Puluhan Perempuan Dilatih Mitigasi Bencana

Perempuan Mitigasi Bencana

SILAE, MERCUSUAR – Untuk menambah wawasan perempuan dalam mengurangi resiko yang diakibatkan oleh bencana alam. Yayasan Sikola Mombine melaksanakan pelatihan mitigasi bencana yang responsif gender dan partisipatif bersama perempuan penggerak di  wilayah Kota Palu dan Kabupaten Sigi. Kegiatan itu diikuti 35 peserta itu, yang berlangsung di salah satu hotel di Kota Palu.

 

Dikatakan salah seorang narasumber, Nur Safitri Lasibani bahwa kegiatan tersebut, dikarenakan kurangnya pemahaman orang-orang terkait dengan mitigasi bencana yang berdampak buruk. Untuk  itu, kegiatan ini diprioritaskan bagi kaum perempuan untuk mengurangi resiko bencana di lingkungan dan sekitar wilayahnya.

 

“Kurangnya pemahaman orang-orang terkait dengan mitigasi bencana sangat berdampak buruk, pengetahuan dalam hal ini ada dua yaitu pengetahuan kita sendiri dan pengetahuan orang lain. Dalam hal ini perempuanlah yang ingin kami beri prioritas dalam pelatihan,” kata Program Manajer Sikola Mombine itu.

 

Ia menambahkan, pelatihan ini peserta kegiatan diajarkan untuk membuat sketsa rawan bencana wilayah masing-masing dan membuat matriks penilaian. Hal ini dilakukan agar peserta lebih memahami dampak-dampak bencana yang bisa saja timbul di daerah masing-masing.

 

Pelatihan ini dihadiri oleh 35 perempuan penggerak dari empat wilayah yaitu Huntara Mamboro, Huntara Buluri, Huntara Beka, dan Huntara BUMN Lolu. Dengan adanya pelatihan tentang mitigasi bencana ini diharapkan masyarakat khususnya perempuan bisa ikut serta dalam mengurangi risiko bencana yang ditimbulkan, dalam hal ini risiko bencana alam sangat merugikan bagi semua orang dan peran perempuan dalam bencana sangatlah berarti bagi keluarga dan orang sekitarnya.

 

“Pelatihan mitigasi bencana ini, untuk menambah wawasan perempuan penggerak yang terdampak oleh bencana alam yang terjadi setahun lalu,” ujarnya. AND

Pos terkait