PALU, MERCUSUAR – Sebanyak 32 sekolah terdiri dari 15 Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan 17 Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kota Palu mengikuti Palu Scout Competition 2.0 bidang pramuka, yang dilaksanakan di Hutan Kota Palu, mulai tanggal 15 – 20 September 2019.
Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh Kwartir Cabang Pramuka Kota Palu, mengangkat tema generasi berkarakter, mandiri, dan berprestasi.
Ketua Panitia, Mohammad Akib, menuturkan, kegiatan Palu Scout Competition 2.0 ini dikemas dalam bentuk kemah bersama yang diisi dengan berbagai lomba. Peserta ini adalah gugus depan atau SMP dan SMA Kota Palu, estimasi peserta sebanyak 500 orang lebih terhitung dengan pembina.
“Yang selanggerakan ini Kwartir Cabang Pramuka Kota Palu yang didukung beberapa intasi pemerintah seperti Dinas Lingkungan Hidup Kota Palu, BPBD Kota Palu, BNN Kota Palu, Satlantas Polres Palu, dan Bank BNI,” katanya, Rabu (18/9/2019).
Kegiatan ini, bertujuan untuk membangun silaturahmi dan persaudaraan yang dikemas dalam bentuk lomba. Lomba yang dilaksanakan itu merupakan lomba-lomba Pramuka pada umumnya, seperti penjelajahan, baris-berbaris, senam pramuka, dan berbagai lomba lainnya.
“Kegiatan ini secara resmi dibuka pada tanggal 15 September 2019, dan akan ditutup pada tanggal 20 September 2019. Nantinya akan juara umum satu, dua, dan tiga untuk Penggalang atau SMP dan Penegak atau SMA,” terangnya.
Jadi, ada piala bergilir yang akan diperebutkan, untuk tingkat penggalang piala bergilir Ketua Kwarcab Pramuka Kota Palu, tingkat penegak memperebutkan piala bergilir Wali Kota Palu. Panitia memilih Hutan Kota sebagai tempat pelaksanaan karena ada beberap alasan, salah satunya jarak yang dekat dari pusat kota, serta arahan dari para pimpinan.
“Kita diarahkan untuk bagaimana agar tempat ini bisa ramai dan semakin menarik pengunjung kedepannya. Kedepannya juga akan dilaksanakan kegiatan Pramuka tingkat nasional ditempat ini, jadi kita sekaligus uji coba lokasi,”tuturnya.
Dia berharap, agar tahun depan kegiatan ini bisa dilaksanakan kembali dengan lebih baik dan pesertanya bisa lebih banyak lagi. Karena target panitia ini bisa 50 sekolah yang ikut serta, sebab undangan yang disebarkan kesekolah itu sebanyak 100 lebih, namun yang berpartisipasi hanya 32 sekolah.UTM