PALU, MERCUSUAR – Dalam memeriahkan pelaksanaan Palu Salonde Perkusi (PSP), puluhan sekolah tingkat SD dan SMP di Kota Palu mengikuti Parade Drum Band, yang dilaksanakan di Hutan Kota Kaombona Palu, Selasa (14/8/2018).
Parade drum band tersebut tidak hanya dalam rangka memeriahkan PSP, tetapi mereka juga sekaligus memperkenalkan tempat wisata baru yang ada di Hutan Kota, kepada masyarakat luas. Makanya, parade tersebut hanya sebatas penampilan, jadi tidak ada kategori juara dalam ajang tersebut.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Palu, Ansyar Sutiadi mengatakan, pihaknya sangat bangga karena para sekolah bisa ikut berpartisipasi dalam memeriahkan iven PSP yang ada di Kota Palu.
“Penampilan drum band ini akan menjadi catatan sejarah bagi masyarakat Kota Palu, karena PSP merupakan iven internasional yang pertama kali dilaksanakan di Kota Palu. Maka kedepannya, seluruh acara ini akan dicatat di dalam buku sejarah, makanya seluruh siswa yang terlibat sangat bangga, karena ini merupakan iven internasional,” katanya.
Disdikbud Kota Palu juga sangat kagum dengan penampilan drum band para siswa yang dibina oleh masing-masing sekolah. Kedepannya Disdikbud Kota Palu akan meningkatkan bantuan peralatan drum band, agar seluruh sekolah bisa mengembangkan bakat para siswanya di bidang drum band.
“Kami juga meminta kepada seluruh sekolah untuk terus meningkatkan pelatihan drum band di sekolah. Upayakan latihan ini bisa rutin dalam setiap minggu maupun sebulan. Jangan sampai alat yang ada di sekolah hanya rusak karena disimpan. Jika kita rajin latihan, kita bisa tampil maupun mengikuti lomba drum band di tingkat nasional maupun internasional, seperti yang kita harapkan bersama,” terangnya. UTM