PALU, MERCUSUAR – Pelatihan Manajemen Informasi dalam mendukung Pusat Data dan Informasi Bencana (Pusdatina) Provinsi Sulawesi Tengah yang dilaksanakan oleh International Organization for Migration (IOM) bekerjasama dengan Geosains Teknologi serta Pemprov resmi ditutup. Acara ini dilangsungkan di Kafe Malonda Caffe Swissbelhotel Palu, Jumat (22/3/2019).
Pada kesempatan itu, Kabag Humas Publikasi dan Dokumentasi Biro Humas dan Protokol, Adiman, mengapresiasi kegiatan yang telah dilaksanakan. Selaku Wakil Sekretaris Pusdatina Sulteng, Adiman berpendapat pelatihan ini sangat penting, karena diberikan edukasi untuk mampu menyajikan data bencana dalam bentuk representasi visual informasi.
“Mulai dari titik pengungsi, jumlah pengungsi, kebutuhan pengungsi, dan sebagainya,” katanya.
Adiman mengucapkan terima kasih kepada IOM dan Geosains Teknologi atas dukungan dan bantuannya. Harapannya Pusdatina Provinsi Sulteng, kabupaten dan kota, khususnya Palu, Donggala, Sigi, dan Parigi Moutong (Padagimo) yang terdampak bencana, gempa, tsunami, likuifaksi pada 28 September 2018 silam dapat memberikan laporan data yang terbaik dan terkini melalui sistem yang telah dibangun, mengingat sudah didukung oleh peralatan yang memadai dari IOM.
Sementara, salah satu peserta dari Pusdatina Kota Palu, Muslimah menyampaikan, kedepan data – data akan dikemas lebih baik lagi agar masyarakat dapat mengetahui informasi kebencanaan dengan mudah. BOB
