PALU, MERCUSUAR – Keluarga sakinah merupakan bangunan keluarga yang didasari oleh perkawinan yang sah dan dicatatkan. Melalui keluarga yang terbentuk secara sah tersebut, terbangun rasa saling menyayangi dan menghargai dengan tanggung jawab dalam menghadirkan suasana kedamaian, ketentraman dan kebahagiaan hidup.
Hal itu dikatakan Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Aisyiyah Sulteng, Hj. Nursia, pada salah satu kegiatan Bimbingan Perkawinan Pranikah Bagi Remaja, yang digelar PW Aisyiyah Sulteng secara virtual, akhir pekan lalu.
Pembinaan pranikah bagi remaja, kata Nursia, merupakan salah satu bentuk peran dari organisasi perempuan Muhammadiyah tersebut, di samping peranan keumatan lainnya.
“Aisyiyah yang telah berusia 100 tahun lebih telah banyak berkontribusi untuk bangsa dan Negara, melalui banyak amal usaha dan juga program keumatan lainnya seperti pembinaan seputar membangun rumah tangga yang sesuai dengan tuntunan agama,” jelas Nursia.
Diungkapkan Nursia, kegiatan bimbingan pranikah tersebut merupakan program kerja sama antara Pimpinan Pusat Aisyiyah bersama Kementerian Agama (Kemenag) RI. “PW Aisyiyah Sulteng mendapatkan mandate untuk menjadi pelaksana kegiatan,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Seksi Kepenghuluan dan Fasilitasi Bina Keluarga Sakinah Kanwil Kemenag Sulteng, H. Akbar Sidik menyampaikan apresiasinya kepada PW Aisyiyah Sulteng atas pembinaan pranikah bagi remaja tersebut.
“Organisasi sosial keagamaan seperti Aisyiyah banyak memiliki program yang selaras dengan salah satu kerja Kementerian Agama, yaitu membina dan mengatur pernikahan. Termasuk di dalamnya mensosialisasikan bimbingan perkawinan pranikah bagi remaja,” kata Akbar.
Kegiatan yang diselenggarakan secara virtual tersebut, diikuti puluhan peserta yang merupakan perwakilan pelajar di SMA di Sulteng, serta perwakilan dari Angkatan Muda Muhammadiyah Sulteng, yakni Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) dan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM). Turut hadir secara virtual, Ketua Majelis Pembinaan Kader Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah, Salmah Orbayinah. IEA/*