SIRANINDI, MERCUSUAR – Beberapa warga yang menghadiri haul pendiri Alkhairaat, Habib Sayyid Idrus Bin Salim Aljufri atau Guru Tua, mengaku termotivasi untuk hadir pada haul tersebut, karena lebih ingin mempererat silaturahmi dengan sesama umat lainnya, dari berbagai daerah.
Seperti yang diungkapkan Sumiati asal Kecamatan Tomini, Kabupaten Parigi Moutong (Parmout). Dirinya hadir dalam setiap Haul Guru Tua, karena ingin lebih menjalin kebersamaan dengan sesama umat muslim lainnya.
“Saya bersama rombongan, kira-kira 50 orang, pokoknya tetangga semua ini datang ke haul, karena ingin menjalin silaturahmi dengan umat yang datang dari desa-desa lain,” ungkap Sumiati, saat ditemui, Rabu (3/5/2023).
Sementara, Ikram T. asal Kecamatan Tinombo mengaku, hampir setiap tahun menghadiri Haul Guru Tua, karena dulunya pernah tinggal di Pondok Pesantren Alkhairaat dan tamat di sekolah Alkhairaat.
“Hal ini membuat saya selalu terpanggil untuk menghadiri Haul Guru Tua, karena memang beliau adalah sosok pahlawan dan panutan bagi kita semua,”ujarnya.
Senanda dengan itu, Hendra asal Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo, mengaku hal yang membuat dirinya hadir dalam setiap Haul Guru Tua, karena dirinya sejak dulu merupakan Abnaul Khairaat dari Kabupaten Bualemo, Provinsi Gorontalo dan di tempat itu, dirinya mengenyam pendidikan di pondok pesantren kurang lebih 7 tahun, sehingga kecintaan kepada figur Guru Tua itu sudah ada sejak dahulu.
“Karomah yang dimiliki oleh beliau (Guru Tua), kita kita sudah tahu dan ini membuat kita senantiasa berupaya untuk hadir dalam Haul Guru Tua,” ungkapnya. AMR