BESUSU TENGAH, MERCUSUAR – Wali Kota Palu, H. Hadianto Rasyid, SE secara resmi membuka kegiatan Edukasi Keuangan kepada UMKM di Kota Palu, Kamis (15/12/2022) di Gedung Workshop PT. BPD Sulteng, Jalan Tinombala, Kelurahan Besusu Tengah.
Dalam sambutannya, wali kota mengungkapkan bahwa pengendalian inflasi di Kota Palu sangat-sangat baik dan bahkan masuk pada posisi tiga besar secara nasional, karena pergerakan UMKM-nya yang cukup dinamis.
“Karena pergerakan dari UMKM yang cukup dinamis, alhamdulillah kita mendapat reward dari Pemerintah Pusat sebesar Rp11,4 miliar,” katanya.
Dari dana tersebut pihaknya telah memerintahkan untuk diadakan Pasar Murah di delapan kecamatan yang menyentuh semua masyarakat yang masuk dalam Daftar Tunjangan Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Kemudian wali kota juga meminta dinas terkait untuk menyalurkan bantuan modal usaha bagi 3.000 rumah dan setiap rumah mendapatkan Rp2 juta khusus penguatan UMKM.
“Nanti dilihat daftarnya. Kalau memang bapak ibu belum dapat usulkan supaya mendapatkan bantuan tunai di tahun 2023. Pemerintah Kota Palu tetap menyiapkan bantuan tunai tahun 2023,” ungkapnya.
Wali Kota berharap semua UMKM di Kota Palu masuk dalam inkubator bisnis berbasis digital yang dibentuk di setiap kecamatan.
“Saya berharap semua UMKM mendaftarkan diri. Agar supaya masuk dalam binaan Pemerintah Kota Palu dan siap-siap menerima bantuan berdasarkan program yang dimiliki oleh Pemerintah,” harapnya.
Menurutnya pengelolaan yang baik terhadap usaha yang dijalankan merupakan salah satu cara agar tetap bertahan dengan usahanya. “Kelola usaha dengan baik, harus disiplin,”pesannya.RES