TANAMODINDI, MERCUSUAR – Kantor Wilayah Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Kanwil Perum Bulog) Sulawesi Tengah (Sulteng) memastikan kebutuhan beras di wilayah Sulawesi Tengah (Sulteng) cukup selama Ramadan hingga Idul Fitri 1445 H. Bulog Sulteng merencanakan menyiapkan stok sebanyak 15.800 ton beras, agar mampu memenuhi kebutuhan masyarakat pada Ramadan hingga menjelang Lebaran.
Kepala Kanwil Perum Bulog Sulteng, Heriswan mengatakan, saat ini masih ada 6.800 ton beras yang tersimpan di Gudang Bulog di Kelurahan Tondo. Kemudian pada 21 Maret nanti, akan ditambahkan lagi 9000 ton beras.
“Jadi untuk keseluruhannya sebanyak 15.800 ton beras untuk wilayah Sulteng,” ujarnya, Kamis (14/3/2024).
Jumlah stok itu disebut mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat seluruh wilayah Sulteng selama Ramadan hingga Lebaran nanti. Untuk itu, ia mengimbau masyarakat tidak perlu panik, karena sejauh ini ketersediaan bahan pokok utama sangat memadai.
“Tidak perlu panik, pemerintah sudah berupaya menjaga kesediaan stok pangan dan pemerintah tidak menutup mata menyangkut kebutuhan pangan masyarakat, sebab ini sudah menjadi komitmen dalam menjaga dan mengendalikan inflasi daerah,” ujarnya.
Pihaknya menambahkan, mengenai kenaikan harga beras di pasaran, hal itu terjadi karena beras tersebut bukan beras Bulog. Untuk itu, pihaknya berharap agar masyarakat beralih ke beras Bulog, seperti beras SPHP, yang harganya lebih murah dibanding harga beras lainnya. MG1/MG2
