MAMBORO, MERCUSUAR – Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulteng memberikan sosialisasi bahaya narkoba kepada ratusan mahasiswa baru di Kampus Poltekes Kemenkes Palu di Jalan Thalua Konchi, Kelurahan Mamboro, Kecamatan Palu Utara, Kamis (11/7/2019). Sosialisasi ini bagian dari program Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).
Dalam sosialiasi, Kepala Seksi Pencegahan Ni Gusti Ayu P Indahati memberikan materi tentang bahaya dan dampak penyalahgunaan narkoba. Menurutnya, fakta dan data yang dirilis pada tahun 2017 kelompok pelajar atau remaja berada pada urutan kedua terbesar setelah kelompok pekerja.
Sehingga dirasa perlu lebih banyak lagi penyebarluasan informasi, seperti sosialisasi untuk mencegah diri dari maraknya penyalahgunaan narkoba di Indonesia, khusunya Sulteng. Bahaya narkoba, menyebabkan efek negatif dan gangguan mental serta perilaku. Belum lagi dampak buruk bagi kesehatan.
Senada dengan Fitri Rosmala, selaku penyuluh BNNP Sulteng mengatakan, penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang di kalangan generasi muda dewasa ini kian meningkat. Hal ini tentu saja membahayakan keberlangsungan hidup bangsa di kemudian hari. Karena pemuda sebagai generasi yang diharapkan menjadi penerus bangsa, semakin hari semakin rapuh digerogoti zat-zat adiktif penghancur syaraf. Sehingga pemuda tersebut tidak dapat berpikir jernih.
Ia mengimbau agar orang tua lebih mengawasi dan mewaspadai anak-anak dalam pergaulan agar tidak terjerumus menggunkan narkoba. “Peran orang tua sangat dibutuhkan, agar anak-anak tidak terjerumus dalam bahaya narkob,”kata Fitri.
Selain memberikan sosialisasi, mahasiswa diimbau agar dapat membentengi diri dan lingkungan sekitarnya dari bahaya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. IKI
