Ratusan Pendaftar Masuk MAN IC Palu

SOSIALISASI- Kepala MAN IC Palu, Soim Anwar saat memberikan sosialiasi PPDB di sejumlah sekolah di Kabupaten Morowali, belum lama ini. FOTO: DOK MAN IC PALU

MAMBORO, MERCUSUAR – Sebanyak 179 pendaftar secara nasional telah melaksanakan pendaftaran di MAN Insan Cendekia Kota Palu. Jumlah tersebut diperkirakan akan terus bertambah hingga batas waktu yang telah ditentukan.

Sebelumnya pihak sekolah memang sudah membuka proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2020 -2021. Hanya saja tahun ini mereka akan membuka sesuai dengan batas kuota yang telah disiapkan oleh MAN IC Palu. Berjumlah 96 siswa terdiri dari 48 Laki-laki dan 48 Perempuan, jumlah tersebut memang sesuai dengan jumlah asrama yang telah disiapkan untuk para siswa tinggali nantinya.

Kepala MAN IC Palu, Soim Anwar mengatakan saat ini pihaknya masih terus membuka penerimaan peserta didik baru hingga 8 Februari 2020 mendatang. “Sesuai dengan data yang kami terima jumlah pendaftar di MAN IC Palu sudah mencapai ratusan, tetapi jumlah tersebut akan terus bertambah hingga batas waktu yang telah ditentukan. Makanya kami mengimbau kepada seluruh masyarakat jika berminat untuk masuk di MAN IC Palu harus cepat melaksanakan pendaftaran,” katanya, Selasa (28/1/2020).

Proses pendaftaran telah dilaksanakan mulai dari 13 Januari – 4 Februari 2020 pendafaran secara daring atau online, pendaftaran jalur prestasi mulai 13 Januari – 1 Februari 2020. Sementara pengumuman akan dilaksanakan pada 10 Februari  untuk jalur prestasi dan jalur tes akan diumumkan pada 15 Februari 2020 mendatang.

“Kami telah melaksanakan berbagai sosialisasi PPDB diberbagai kabupaten kota di Sulteng, jadi untuk informasi lebih lanjut bisa dibuka di web resmi MAN IC Kota Palu dan bisa melihat brosur yang telah dibagikan di sejumlah sekolah,” terangnya.

Nantinya pada saat tes ada dua kategori yaitu tes potensi akademik dan tes potensi belajar, untuk tes potensi akademik untuk pelajaran umum seperti matematika, IPA, IPS, Bahasa Inggris hingga bahasa Arab. Sementara untuk potensi belajar yaitu untuk mengetahui daya tahan para siswa tinggal di asrama nantinya.

“Seluruh materi yang akan diujikan nantinya berasal dari pusat karena mereka yang memberikan seluruh soal yang akan dites di madrasah masing-masing. Sehingga kami tidak bisa mencampuri PPDB ini, sebab seluruh seleksi diserahkan ke pusat yang nantinya kami tinggal menerima siswa yang telah dinyatakan lulus,” tutupnya. UTM

Pos terkait