Ratusan PKL Lapangan Vatulemo Terlantar

Lpak pkl ilustrasi

TANAMODINDI, MERCUSUAR – Pedagang Kaki Lima (PKL) Lapangan Vatulemo dan area Kantor Koni Palu diminta untuk pindah. Penertiban itu dilakukan langsung oleh Satpol PP Kota Palu beberapa hari yang lalu, dan banyak dikeluhkan oleh para PKL karena tidak adanya relokasi yang jelas untuk mereka kembali berjualan.

Pasalnya, pada penertiban pertama, pihak Pemda Kota Palu berjanji akan merelokasi ratusan PKL ke Hutan Kota Palu, namun hingga saat ini kondisi Hutan Kota ternyata belum layak untuk dijadikan lokasi baru untuk para PKL itu berjualan.

Indah Lestari (24) salah satu PKL area Koni Palu, mengatakan, beberapa bulan lalu pihak Pemda sudah mendata para PKL agar setelah dipindahkan para PKL tersebut bisa lebih mudah untuk berjualan di lokasi baru.

“Tapi sampai sekarang sudah berapa kali kita digusur, belum juga ada lokasi yang layak untuk berjualan. Katanya di hutan kota tapi ternyata kondisi hutan kota belum siap untuk ditempati berjualan,” jelasnya.

Ratusan pedagang tersebut merasa ditelantarkan karena belum ada kebijakkan pasti dari Pemkot terkait relokasi. Hingga saat ini, mereka masih bingung mencari lokasi untuk meneruskan mata pencahariannya.

Mereka juga tidak mendesak untuk tetap berjualan di Vatulemo ataupun di area Koni Palu, tapi mereka berharap Pemkot bisa secepatnya memberikan lokasi tetap untuk mereka bisa melanjutkan mencari nafkah.

“Kalau begini kan kita tidak tahu harus kemana lagi, dimana-mana digusur, kita harap pemerintah bisa sedikit memahami kondisi kita karna kita ini hanya pedagang kecil,” jelasnya. RES

 

Pos terkait