SIGI, MERCUSUAR – Bupati Sigi Moh Irwan Lapatta mendorong agar rencana rehabilitasi dan rekontruksi serta penetapan hunian tetap (huntap) untuk para pengungsi korban bencana gempabumi dan likuefaksi 28 September 2018, segera dilaksanakan.
Bupati Sigi, Jumat (11/1/2019) mengatakan, dalam melaksanakan rehabilitasi dan rekontruksi harus didukung data yang akurat, sehingga tidak terjadi kesalahan.
Katanya, sebelum melaksanakan kegiatan, tim pelaksana rehabilitasi dan rekontruksi supaya koordinasi dengan tim inventarisir data. Dengan demikian, perencanaan dan pelaksanaan sejalan.
“Melalui tim inventarisir data, akan diketahui jumlah lahan yang ada di setiap desa. Apabila ada lahanm tentunya bisa dibangun huntap. Dalam setiap kegiatan intinya adalah koordinasi,” jelas bupati.
Kata bupati, untuk melaksanakan rencana rehabilitasi dan rekontruksi tidak semudah membalikkan telapak tangan. Oleh karena itu, dibutuhkan perencanaan matang.
Menurutnya, program ini diperuntukkan kepada masyarakat Sigi korban bencana gempa dan likuefaksi. Apabila ada huntap yang sudah dibangun, masyarakat pengungsi dapat menempati huntap tersebut.
Diharapkan agar masyarakat tetap bersabar karena pemerintah daerah terus bergerak untuk pemulihan pascagempa, baik pembangunan huntap, pemulihan ekonomi, maupun pembangunan infrastruktur di Kabupaten Sigi.
“Warga pengungsi agar tetap semangat menghadapi cobaan. Semoga musibah ini akan segera berakhir dan kita dapat bangkit kembali menata kehidupan yang lebih baik ke depan,” tandas bupati. AJI
