BESUSU TENGAH, MERCUSUAR – Pascaterbitnya rekomendasi gubernur Sulawesi Tengah nomor 431/66/Gub.ST tanggal 9 Maret 2022 tentang pelaksanaan musyawarah daerah (Musda) Dewan Kesenian Sulawesi Tengah (DKST), panitia pelaksana musda langsung bergerak melakukan agenda percepatan musda yang direncanakan 26 Maret 2022 di Kota Palu.
Sterring Comittee musda DKST DR. Nisbah kepada media ini, Minggu (13/3/2022) menjelaskan, langkah panitia musda DKST yang sudah dilakukan diantaranya melaksanakan pra musda melalui zoom meeting hari Jumat (11/3/2022). Kata Nisbah, rapat virtual pra musda dihadiri pengurus dewan kesenian se-Sulteng dan perwakilan lembaga seni daerah yang mendapatkan mandat dari dinas kebudayaan setempat.
“Alhamdulillah pra musda berjalan lancar dan seluruh peserta virtual sepakat musda DKST secepatnya di gelar karena sudah demisioner selama 2 tahun,”ucap Nisbah.
Dari 13 kabupaten/kota urai Nisbah, 7 dewan kesenian aktif sudah menyatakan dukungan dan kesiapan mengikuti musda DKST. Adapun ketujuh pengurus dewan kesenian diantaranya dewan kesenian Donggala, Toli-Toli, Banggai, Banggai Kepulauan, kota Palu, Sigi dan dewan kesenian Morowali Utara. Sementara perwakilan lembaga seni yang mendapat mandat Kabid kebudayaan yaitu kabupaten Buol,Poso, Touna, Morowali, Banggai Laut dan kabupaten Parigi Moutong.
” 7 kabupaten/kota dewan kesenian aktif sudah menyatakan siap ikut musda, begitupun 6 peserta kabupaten dari lembaga seni yang diberi mandat dari dinas kebudayaan setempat juga sudah siap,” tutur Nisbah.
Dalam virtual lanjut Nisbah, juga disepakati tema musda DKST ke-V yakni “Warisan lokal menuju kebudayaan dunia (merumuskan strategi; produksi kebudayaan dan sistem multimedia)”.
Terpisah, ketua panitia pelaksana Musda DKST, Aspar menuturkan, sebagai Organizing Committee pihaknya telah bekerja sesuai tupoksi seperti mengadakan rapat pertemuan panitia termasuk pembuatan undangan ke peserta musda
“Kami sudah melayangkan undangan ke daerah tentang jadwal pelaksanaan musda DKST,”ucap Aspar. TIN/*
