TONDO, MERCUSUAR – Rektor Universitas Tadulako (Untad), Prof. Dr. Ir. Amar ST.,MT.,IPU.,ASEAN Eng, bertemu dengan para mahasiswa yang berada di depan Gedung Rektorat Untad, Jumat (4/8/2023). Hal ini untuk mengonfirmasi, terkait pemeriksaan kesehatan bagi mahasiswa baru yang diterapkan pada tahun ini.
Dalam penyampaiannya, Prof. Amar menjelaskan, sebelumnya telah ada perwakilan dari BEM Untad untuk berdiskusi terkait hal tersebut. Dirinya menjelaskan, sejak pandemi Covid-19, Untad tidak memberlakukan tes kesehatan, yang juga dilakukan di hampir semua perguruan tinggi di Indonesia.
Prof. Amar melanjutkan, Untad berencana akan memberikan asuransi kesehatan bagi mahasiswa baru, sehingga perlu melihat track record kesehatan setiap mahasiswa baru yang akan masuk ke Untad di tahun 2023 ini. Selain itu, asuransi tersebut tidak akan dibebankan kepada mahasiswa, jika telah memenuhi syarat melalui tes kesehatan.
Rektor menggarisbawahi, pihaknya akan berusaha agar tidak terjadi pungli (pungutan liar) dan sesuai standar, dalam proses pemeriksaan kesehatan nantinya. Selain terkait pemeriksaan kesehatan, Prof. Amar juga memaparkan, pihaknya sedang membenahi terkait inputan data, seperti ijazah, surat keterangan ijazah, dan lain sebagainya.
“Kita akan dan terus berusaha untuk mewujudkan Untad sebagai WBK (Wilayah Bebas Korupsi) dan WBM (Wilayah Bersih Melayani), sehingga tidak ada yang kami tutup-tutupi di Untad. Kami juga mempersilahkan kepada mahasiswa untuk melapor ke pihak terkait jika ada pungli, karena kalian punya hak untuk hal tersebut,” papar Prof. Amar.*/JEF
