Rektor UIN Datokarama Motivasi Penerima KIP Meraih Sukses

Rektor UIN Datokarama, Prof. Lukman S. Thahir, saat menyampaikan materi tentang kiat sukses untuk mereka yang bermimpi, pada pelatihan kepemimpinan bagi mahasiswa penerima beasiswa KIP Kuliah angkatan 2020, Senin pekan lalu. FOTO: DOK HUMAS UIN DK

LERE, MERCUSUAR – Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama, Prof. Dr. Lukman S. Thahir, M.Ag memotivasi mahasiswa penerima beasiswa program Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah untuk meraih sukses.

“Semua berawal dari mimpi dan kerja keras untuk meraih sukes,” kata Prof. Lukman S. Thahir, saat menyampaikan materi tentang kiat sukses untuk mereka yang bermimpi, pada pelatihan kepemimpinan bagi mahasiswa penerima beasiswa KIP Kuliah angkatan 2020, Senin  pekan lalu.

Prof. Lukman S. Thahir menjadi salah satu narasumber pada kegiatan pelatihan kepemimpinan. Pelatihan yang diikuti 200 peserta penerima KIP Kuliah, yang diselenggarakan oleh pengelola program KIP Kuliah UIN Datokarama.

Kepada peserta penerima KIP Kuliah, Prof. Lukman mengatakan, meraih sukses, semuanya berawal dari mimpi dan kerja keras. Semua orang punya mimpi besar dalam hidup, tetapi hanya sedikit yang bersungguh – sungguh untuk meraihnya.

“Jangan cepat berputus asa, melainkan teruslah bekerja keras dan berinovasi untuk meraih sukses,” sebutnya.

Kata dia, banyak orang tidak menyadari, jerih payah dan perjuangan mampu mengubah luka menjadi tawa, mengubah perih hati menjadi kekuatan dalam diri, mengubah kegagalan menjadi keberhasilan.

“Dunia ciptaan kita adalah hasil pikiran kita. Kita tidak dapat mengubahnya sebelum mengubah pikiran kita,” ujarnya mengutip pernyataan Albert Einsten.

Dalam motivasinya, ia menyampaikan kepada mahasiswa, untuk menjamin keberhasilan, bertindaklah dengan keyakinan. Sebab menuju keberhasilan sama seperti mendaki gunung.

Ia menerangkan, tiga hal yang harus dipersiapkan oleh mahasiswa. Pertama, passion atau perasaan antusias. Orang memiliki passion akan melahirkan gairah yang membara dan tekad yang kuat.

Kedua, harus memiliki persistensi, di mana menuju kesuksesan membutuhan kegighan, keuletan, dan ketekunan. Ketiga, determinasi berdedikasi/berempati dan tidak mengeluh, serta selalu fokus pada tujuan akhir.

“Banyak orang gagal, bukan karena mereka bodoh atau tidak berbakat. Melainkan, mereka gagal karena menyerah di tengah jalan,” ujarnya. */JEF

Pos terkait