Renstra Pusdatina Diharap Dukung Kebijakan Strategis

PUSDATINA - Copy

PALU, MERCUSUAR – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) didukung United Nations Development Programme (UNDP) dan United Nations Population Fund (UNFPA), menggelar lokakarya penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Pusat Data dan Informasi Bencana (Pusdatina), serta pelatihan penggunaan data geospasial, untuk rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana Sulteng.

Lokakarya dan pelatihan ini dibuka oleh Asisten II, Bunga Elim Somba, yang berlangsung di salah satu hotel di Kota Palu, sejak 22 sampai 26 April 2019. Kegiatan ini ditargetkan bagi Tim Pusdatina Provinsi dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tingkat provinsi, Kota Palu, Kabupaten Donggala, Sigi, dan Parigi Moutong (Padagimo).

Dalam sambutan tertulis Gubernur Sulteng, Longki Djanggola, yang dibacakan Elim Somba, menyampaikan sangat menyambut baik dan mengapresiasi lokakarya ini, sebagai forum sinergitas, menyamakan persepsi, dan menguatkan tekad, untuk mendukung kebijakan satu data satu pintu, yang sangat esensial untuk mendukung pengambilan kebijakan – kebijakan strategis yang tepat sasaran. Ia berharap, melalui kegiatan ini, persoalan terkait data dan informasi kebencanaan, bisa diselesaikan, sehingga ikut mempercepat proses rehabilitasi dan rekokstruksi pascabencana di Padagimo, pada 28 September 2018 silam.

“Pusdatina akan memainkan peran penting dalam aspek koordinasi, integrasi, sinkronisasi isu, serta aktor lintas sektor, dalam masa transisi dan rehabilitasi rekonstruksi pascabencana di Sulteng,” jelasnya.

Elim Somba menyampaikan, luaran dari kegiatan ini adalah Pusdatina Sulteng. Hal ini memiliki sebuah Renstra untuk jangka waktu lima tahun. Dalam kegiatan tersebut terdapat peningkatan kapasitas 33 peserta pelatihan dalam penggunaan dan pengolahan data geospasial.

Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen dukungan UNDP dan UNFPA terhadap pemerintah dan masyarakat Sulteng dalam masa-masa pemulihan, rehabilitasi, dan rekonstruksi pascabencana.

Pembukaan ditandai dengan pemberian piagam penghargaan dari Pemprov Sulteng kepada tiga belas NGO/organisasi, sebagai ucapan terima kasih atas dedikasi dan dukungan terhadap pemulihan dampak bencana gempa bumi, tsunami, dan likuefaksi. International Organisation for Migration (IOM) juga menyerahkan tambahan dukungan berupa laptop delapan unit, untuk melengkapi penyerahan sebelumnya, berupa dua belas unit komputer laptop dan satu unit printer kepada Pemprov Sulteng, yang telah disalurkan Pemkab dan Pemkot yang terdampak bencana di wilayah Padagimo. Olehnya, dengan bantuan itu OPD terkait, diharapkan dapat menggunakan untuk pengelolaan data Pusdatina. BOB

Pos terkait