BIROBULI UTARA, MERCUSUAR – Setelah sempat diamankan di Mako Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Kota Palu, akhirnya seekor buaya yang diamankan dari kompleks Hunian Sementara (Huntara) Talise diserahkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Sulawesi Tengah, Minggu (3/1/2021).
Awalnya, beredar postingan di media sosial (medsos) yakni berupa foto seekor buaya yang sedang berada di kompleks Huntara Talise, Sabtu (2/1/2021). Dari informasi yang diperoleh, bahwa keberadaan buaya tersebut sampai di Huntara Talise, karena ditangkap seorang nelayan bernama Burhan, saat sedang menjaring ikan di seputar pegaraman, setelah mengikat bagian mulut dan badannya, Burhan pun membawa buaya tersebut di huntara tersebut.
Setelah informasi itu beredar, kemudian tim Rescue Damkar menjemput buaya tersebut, untuk selanjutnya akan diserahkan kepada piahk berwenang, karena saat itu masih libur tahun baru, maka tim rescue membawa ke Mako Damkar.
“Karena masih libur sehingga belum ada pegawai yang masuk, maka Buaya yang dalam kondisi terikat ditempatkan di bak mobil pickup milik Damkar Palu,” kata Komandan Regu (Danton) Tim Rescue, Kasman, Minggu (3/1/2021).
Kasman mengatakan, karena kuatir akan kondisi buaya tersebut, maka pada Minggu sekira pukul 11.00 wita, tima menyerahkan buaya tersebut kepada petugas BKSDA Sulteng, untuk mendapat penanganan lanjut.
“Begitu kita mendapat telepon dari BKSDA untuk diminta mengantar buaya tersebut, maka langsung kita antar ke kantor BKSDA kita tidak mau ambil resiko buaya mati di mako atau melukai petugas bila terlalu lama ditampung,” ungkapnya.
Dia mengatakan, selama buaya itu berada di Mako Damkar, petugas selalu menyiramnya dengan air agar kondisinya tidak kritis, meski dalam keadaan terikat. ABS
