TANAMODINDI, MERCUSUAR – Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan atau BASARNAS Palu menggelar pelatihan teknik dasar videografi dan fotografi bagi para rescuer (penyelamat). Pelatihan dimaksud untuk membekali rescuer bagaimana cara mengabadikan peristiwa tanpa menghilangkan kaidah jurnalistik.
Kegiatan digelar di Kantor Basarnas Palu Jalan Elang, Kelurahan Tanamodindi, Kecamatan Mantikulore, Senin, (9/4/2018). Kepala Kantor SAR Palu, Basrano mengatakan pelatihan ini untuk meningkatkan keterampilan videografi dan fotografi untuk menunjang tugas publikasi di lapangan.
“Tentu ini akan menunjang tugas kehumasan, tentang bagaimana cari menyajikan video dan foto yang dapat dikonsumsi publik,”kata Basrano.
Para rescuer diberi materi videografi oleh jurnalis televisi, Abdi Mari. Semnatar materi fotografi disampaikan oleh jurnalis foto senior, Basri Marzuki.
Menurut Abdi, seni videografi sangat membantu dalam meliput berita. Ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan saat mengabadikan peristiwa yakni harus memiliki kepekaan terhadap kondisi dilapangan. Maksudnya, jangan sampai kehilangan momen penting. Namun, teknik pengambilan gambar juga sangat diperlukan dalam mengabadikan suatu momen.
“Momen menjadi sangat penting karena tidak bisa terulang kedua kali. Teknik video diperlukan jika memungkinkan, terkadang video tanpa menggunakan teknik pun menghasilkan gambar yang bagus, karena momennya yang mengena,”ungkap Abdi.
Senada dengan Basri Marzuki mengatakan, mengabadikan momen lewat kamera bukan sekedar mengarahkannya lalu memotret sesuka hati. Ada berbagai macam sudut yang perlu diperhatikan dalam mengambil gambar. Salah satunya adalah memotret dengan dimensi dimana yang hasilnya terlihat berbeda.
“Secara umum foto jurnalistik tidak memiliki perbedaan yang signifikan. Foto jurnalistik lebih mengedepankan informasi dan cerita dalam foto itu, sedangkan foto pada umumnya lebih kearah artistik,” kata Basri.
Terdapat beberapa komponen fotografi yang perlu dipahami antara lain pemilihan objek, pencahayaan, pengolahan sudut pandang, dan pemahaman dasar-dasar fotografi. Terutama menguasai jenis kamera yang digunakan.
Usai menerima materi, puluhan rescuer langsung melakukan praktik mengambil gambar dipandu langsung pemateri. IKI