Respon Vaksinasi Massal, Polda Sulteng Lampaui Target

Vaksin Massal

PALU, MERCUSUAR – Polri secara serentak hari ini menggelar vaksinasi massal dengan target satu juta, Sabtu (26/6/2021). Kegiatan itu dilaksanakan dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke-75 pada tanggal 1 Juli mendatang. Melihat respon dari pelaksanaan vaksin massal itu, Polda Sulteng dan jajaran melampaui target yang ditentukan.

Kabidhumas Polda Sulteng Kombes Pol. Didik Supranoto mengungkapkan, pelaksanaan vaksinasi tersebut bakal dilaksanakan di 34 Polda jajaran, hal ini merupakan target dari Presiden RI Ir. Joko Widodo yang diakselerasi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, terkait satu juta dosis perhari.

“Target pelaksanaan vaksinasi hari ini adalah 13.550 dan pelaksanaannya di 12 Polres jajaran yakni ada 21 titik, dengan jumlah vaksinator 766 terdiri dari vaksinator Polri 232, vaksinator TNI 34 dan vaksinator Dinkes 500,” kata Didik dalam keterangan tertulisnya di Palu, Sabtu (26/6/2021)

Polda Sulteng sendiri untuk mendukung vaksinasi massal hari ini telah menggandeng fakultas kedokteran Universitas Tadulako (Untad) Palu sebagai salah satu titik pelaksanaan vaksinasi yang dalam kesempatan pelaksanaanya telah dikunjungi Wakapolda Sulteng Brigjen Pol. Hery Santoso didampingi beberapa pejabat utama Polda Sulteng.

Adapun target vaksinasi hari ini adalah 13.550, akan tetapi sesuai laporan kesiapan serbuan vaksinasi nasional TNI POLRI sehari 1 juta orang di wilayah Polda sulteng perkiraan jumlah orang yang akan di vaksin sebanyak 27.977, artinya Polda Sulteng melampaui target yang ditentukan.  Sementara update masyarakat yang sudah divaksinasi dari 4 Juni sampai dengan 25 juni 2021 sebanyak 37.891 orang.

Didik juga menyebut, dengan diselenggarakannya vaksinasi dengan target 13.550 pada 26 Juni 2021 dan target 94.500 pada akhir bulan Juni 2021 oleh Polda Sulteng diharapkan terciptanya kekebalan kelompok atau Herd Immunity masyarakat Sulawesi Tengah terhadap virus corona.

Meski begitu, Didik tetap mengimbau kepada masyarakat yang sudah divaksin untuk tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) dalam kehidupan sehari-hari. “Semoga tercapai Herd Immunity di lingkungan masyarakat Sulawesi Tengah,” tutup Didik. AMR/*

Pos terkait