BESUSU BARAT, MERCUSUAR – Sekira 2000 orang di Sulteng ikut memeriahkan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN), di Jalan Rajamoili, tepatnya di depan Kantor Ditlantas Polda Sulteng, Kamis (21/2/2019). Kegiatan ini dihadiri langsung Ketua Bhayangkari Pusat, Tri Suswati Karnavian.
Peringatan ini dirangkaikan dengan aksi bersih-bersih di pinggir pantai oleh para pemulung, petugas kebersihan, aparat keamanan, pelajar dan berbagai organisasi perangkat daerah Sulteng. Tri Suswati juga turut membersihkan sampah di pinggir pantai. Ia juga memberikan alat kebersihan dan bantuan sosial kepada korban gempa bumi, likuifaksi dan tsunami.
Dalam sambutannya, Tri Karnavian mengatakan, Hari Peduli Sampah Nasional dilaksanakan secacra serentak. Namun ia, lebih memilih ke Palu merayakan bersama masyarakat. Ketertarikannya akan keindahan bumi Tadulako, membuatnya datang menyambangi masyarakat.
“Hari ketiga pasca gempa bumi, saya dan pak Tito datang melihat kondisi Kota Palu dan sekitarnya. Saya sangat-sangat prihatin dengan kondisi kala itu. Namun, itu semua kita jadikan pelajaran hidup untuk kedepan lebih baik,” kata Tri.
Ia juga meminta masyarakat agar mencintai lingkungan sekitarnya, dengan membuang sampah pada tempatnya, dan tidak mengotori lautan dengan sampah plastik. Selain penguraiannya memakan waktu lama, adanya sampah plastik membuat ekosistem laut terganggu dan tercemar.
Sehingga diperlukan kesadaran sejak dini untuk tidak membuang sampah sembarangan. Menurutnya, sampah plastik bisa menjadi sesuatu yang menghasilkan. Sampah plastik bisa jual ataupun dijadiakn sesuatu yang berharga.
“Sampah plastik sangat berdampek ekonomis bila dikelola dengan baik,” ungkapnya. IKI