TALISE, MERCUSUAR- Hadirnya Relawan Jurnal Indonesia (RJI) di Sulawesi Tengah diharapkan akan meningkatkan kualitas pengelolaan jurnal ilmiah di dunia pendidikan di Sulteng. RJI sendiri fokus pada pendampingan pengelolaan jurnal melalui Open Journal Systems (OJS).
“Kami adalah relawan bukan “Money Oriented” RJI ialah gerakan yang dengan sukarela memberikan sumbangsih pemikiran dan tenaga terkait pengelolaan jurnal elektronik kepada pengelola jurnal lain di perguruan tinggi,” kata Ketua RJI Sulteng, Ahmad Yani, juga dosen di Unismuh Palu, Jumat (20/7/2018)
Dia katakana, ini adalah badan penelitian dan lainnya di seluruh Indonesia tanpa membeda-bedakan dan tanpa mengkotak-kotakkan. Tujuan RJI mendampingi mulai dari custom tampilan Web OJS, manajemen penerbitan, tata kelola jurnal secara online, indeksisasi jurnal sampai tata cara penulisan artikel ilmiah.
Peran RJI khususnya di Sulteng adalah mendampingi pengelola jurnal di setiap kampus. Pendampingan itu meliputi mulai dari costum tampilan website jurnal (OJS), tata kelola jurnal secara online, manajemen penerbitan, indeksisasi jurnal ke sinta, DOAJ, sampai terakreditasi nasional.
“Tidak hanya itu RJI juga dapat memfasilitasi editor, reviewer, layanan cek plagiasi, serta membantu para dosen untuk mempublikasikan artikel ilmiahnya di jurnal-jurnal yang terakreditasi maupun internasional bereputasi,” ujarnya.
Namun, perlu diketahui fokus bahwa Relawan Jurnal Indonesia Provinsi Sulawesi Tengah berada di dampingan jurnal online. Rencana ke depan program RJI Sulteng akan roadshow terkait pengelolaan jurnal online di kampus-kampus yang ada di Sulteng.ABS