TONDO, MERCUSUAR – Tim Robotech Universitas Tadulako (Untad) mengikuti Kontes Robot Indonesia (KRI) tingkat nasional 2023, yang dilaksanakan di Universitas Semarang (USM), yang dilaksanakan pada 21-25 Juni 2023. Kontes Robot Indonesia (KRI) adalah kegiatan kompetisi tahunan mahasiswa dalam bidang rancang bangun dan rekayasa robotika, yang diikuti oleh seluruh mahasiswa pada perguruan tinggi di wilayah Republik Indonesia
KRI 2023 diselenggarakan oleh Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI) Pusat Prestasi Nasional Puspresnas) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Republik Indonesia. KRI pertama kali diselenggarakan pada tahun 2003.
KRI 2023 mempertandingkan 7 (tujuh) divisi, yaitu 6 (enam) divisi seperti yang telah diselenggarakan pada tahun sebelumnya, ditambah 1 (satu) divisi baru. Adapun divisi-divisi tersebut, yakni Kontes Robot ABU Indonesia (KRAI), Kontes Robot SAR Indonesia (KRSRI), Kontes Robot Sepak Bola Indonesia (KRSBI) Beroda, Kontes Robot Sepak Bola Indonesia(KRSBI) Humanoid, Kontes Robot Seni Tari Indonesia (KRSTI), Kontes Robot Tematik Indonesia (KRTMI), serta Kontes Robot Bawah Air Indonesia (KRBAI).
Kegiatan KRI 2023 diselenggarakan secara bertahap, yaitu Kontes Tingkat Wilayah dan Kontes Tingkat Nasional. KRI Tingkat Wilayah diselenggarakan secara daring (online), yang terbagi dalam 2 (dua) wilayah. KRI Wilayah I diikuti oleh peserta dari Indonesia bagian Barat dan KRI Wilayah II diikuti oleh peserta dari Indonesia bagian Timur. Sejumlah tim terbaik pada KRI Tingkat Wilayah akan diundang untuk ikut serta pada Kontes Robot Indonesia Tingkat Nasional. KRI 2023 Tingkat Nasional diselenggarakan secara luring (offline), di mana tim peserta mempertandingkan robotnya secara langsung pada lapangan pertandingan di tempat pelaksanaan KRI Tingkat Nasional.
Ketua Tim Robotech Untad, Wisnu mengatakan, pada saat seleksi tingkat regional yang dilalukan via daring, Untad meloloskan 3 tim untuk masuk ke tingkat nasional. Adapun tim lomba yang lolos ke nasional, di antaranya dari divisi Kontes Robot Seni Tari, Kontes Robot Tematik Indonesia, dan Kontes Robot SAR dan Rescue. Masing-masing tim beranggotakan 5 orang.
“Harapan saya pada ajang lomba KRI ini, Untad dapat mendapat hasil maksimal dan bisa membawa pulang juara,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Pusat Prestasi nasional Kemendikbudristek, Asep Sukmayadi, mengatakan, pihaknya sangat mendukung kegiatan pengembangan talenta seperti ini, dalam rangka menyongsong generasi emas 2045. Kontes ini juga kata dia, merupakan upaya pengembangan talenta di bidang riset dan teknologi, yang seiring dengan RPJMN.
“Kegiatan ini juga dalam rangka menyukseskan program Merdeka belajar Kampus Merdeka,” ujarnya. JEF
