MAMBORO, MERCUSUAR – Rombongan pelajar yang merupakan atlet Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Kota Palu, mengalami kecelakaan tunggal di daerah Mamboro, pada saat pulang ke Kota Palu. Kecelakaan tersebut membuat tiga orang dilarikan ke Rumah Sakit Umum Madani dan salah satunya dirujuk ke Rumah Sakit Umum Undata.
Pada kecelakaan tersebut, mereka menggunakan mobil merek Ertiga yang berisikan tujuh penumpang bersama sopir. Pada saat kecelakaan, ada tiga korban luka parah, yang terdiri dari dua siswa dan satu pendamping. Dua siswa tersebut bernama Nurul, siswa SMANOR Palu dan Nazwatil Hidayah siswa SMAN 2 Palu. Mereka merupakan atlet voli Kota Palu dan mereka juga mengalami luka yang cukup parah, khususnya siswa SMAN 2 Palu, yang hingga kini masih setengah sadar karena benturan di kepala.
“Kami sangat prihatin dengan adanya kecelakaan ini yang menimpa para siswa Kota Palu, khususnya siswa kami, apalagi sampai dirawat di Rumah Sakit. Makanya kami bersama wali kelas dan para siswa lainnya ikut berkunjung melihat kondisi temannya yang mengalami kecelakaan. Kami hanya bisa berdoa agar siswa ini bisa cepat pulih dan sembuh seperti semula,” kata Kepala SMANOR Palu, Jufri, Senin (5/8/2024).
Pihaknya menyayangkan kejadian tersebut bisa terjadi, apalagi siswa yang mengalami kecelakaan ini merupakan atlet andalan dari SMANOR Palu. Apalagi saat ini, siswa tersebut masih dalam proses persiapan mengikuti Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Volly Pasir di Sidoarjo.
Sementara itu, Guru Pendamping Volly SMAN 2 Palu, Asnuning mengatakan, saat ini siswanya masih terus mendapatkan perawatan secara Intensif di Rumah Sakit Undata.
“Sebelumnya siswa kami dirawat di RSUD Madani, tetapi karena mengalami luka parah maka kembali dirujuk ke RSUD Undata hingga saat ini. Sebelumnya siswa ini tidak sadarkan diri, saat ini sudah setengah sadar karena adanya benturan keras di kepala dan mengalami hidung patah serta robek hingga dahi. Saat ini kami terus mendampingi siswa untuk perawatan secara maksimal di rumah sakit,” terangnya.
Pihaknya hanya berdoa agar siswa ini sembuh dan pulih seperti biasanya. Sementara itu dari pihak Dispora Sulteng juga sudah memaksimalkan pelayanan para siswa yang mengalami kecelakaan. Mereka sejak kecelakaan juga ikut mendampingi dan merawat para siswa tersebut selama di Rumah Sakit. Selain itu, seluruh keperluan para siswa juga sudah mereka penuhi, sehingga mereka bersama-sama dengan pihak sekolah merawat siswa tersebut hingga selesai. Hingga berita ini diterbitkan pihak Pemerintah Provinsi Sulteng juga belum memberikan tanggapan dengan adanya kecelakaan tersebut. UTM