Rumah Ekonomi, Wadah Pelatihan Masyarakat

rumah ekonomi
PENGGUNTINGAN PITA- Peresmian Rumah Ekonomi yang ditandai dengan pengguntingan pita, disaksikan langsung Staf Ahli Bidang Sosial dan Budaya Setda Palu, Usman, bertempat di Kelurahan Lolu Selata, Rabu (18/11/2020).FOTO: ANDI BESSE/MS

LOLU SELATAN, MERCUSUAR- Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) bekerja sama dengan Yayasan Hasanah Bank BNI Syariah membuka Rumah Ekonomi akademi pelatihan keterampilan menjahit dan pengembangan program KUBE Sulawesi Tengah, di Kelurahan Lolu Selatan, Rabu (18/11/2020).

Kepala Perwakilan IZI Sulteng, Sabiin Sy. Lanta mengatakan Rumah Ekonomi merupakan wadah pelatihan kepada masyarakat untuk keterampilan menjahit, secara gratis, sehingga diharapkan dapat membantu warga miskin.

“Pelatihan sendiri akan dilaksanakan selama empat bulan dalam program jahit, dengan enam orang peserta yang lolos dari masyarakat tidak mampu. Diharapkan program ini dapat memberdayakan masyarakat sekitar sehingga memiliki keterampilan untuk dikembangkan,” jelasnya,  usai meresmikan Rumah Ekonomi.

Ia katakan program ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan Skill para peserta penerima manfaat, IZI ingin konsep zakat memandirikan dan memperdayakan yang awalnya Mustahik jadi Muzaki, yang awalnya diberi bantuan, besok menjadi pemberi bantuan,harap Sabiin.

“Kami ucapkan terima kasih kepada Yayasan Hasanah BNI Syariah yang telah membantu kami mewujudkan kehadiran Rumah Ekonomi ini. Meskipun difokuskan pada pelayanan menjahit, tentu akan ada layanan lain yang kami hadirkan dalam menyehatkan masyarakat,” ucapnya.

Ditambahkan Sandi selaku  pimpinan BNI Syariah, bahwa pihaknya bukan kali ini saja bekerjasama dengan IZI, yang mana dananya dikelola Yayasan Hasanah dana wakaf masyarakat untuk kegiatan masyarakat kembali.

“Kita mengharapkan dana zakat dan infaq ini dipergunakan untuk kegiatan produktif, sehingga kita tidak memberikan umpan namun alat pancing pada masyarakat agar mereka dapat mandiri, berupa pelatihan, petunjuk menejem usaha dan modal dengan harapan menjadi wirausaha yang tangguh sebab terdidik dengan para ahlinya,”ujarnya. 

Sementara, Staf Ahli Bidang Sosial dan Budaya Setda Palu, Usman mengatakan, pihaknya mengapresiasi program pelatihan kepada masyarakat miskin seperti Rumah Ekonomi. Dia menilai program pelatihan ini akan memberikan solusi dan menjadi salah satu upaya meningkatkan kesejahteraan hidup bagi para penerima program, terutama peningkatan kemaslahatan ekonomi masyarakat. ABS

Pos terkait