Rustia Tompo Cup 2025 Cetak Petinju Muda Berprestasi di Sulteng

Smanor Kota Palu raih peraih mendaki terbanyak pada Rustia Tompo Cup 2025, Jumat (7/2/2025). FOTO: RESTI ANANDA/MS

TANAMODINDI, MERCUSUAR – Wali Kota Palu, melalui Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Palu, Amiruddin, secara resmi menutup rangkaian Kejuaraan Tinju Amatir Daerah Sulawesi Tengah Piala Ketua PERTINA Kota Palu “Rustia Tompo Cup” 2025. Penutupan berlangsung pada Jumat (7/2/2025) di halaman kantor Dispora Kota Palu.
Dalam sambutan tertulis Wali Kota yang dibacakan Kadis Amiruddin, pemerintah daerah memberikan apresiasi tinggi kepada panitia penyelenggara, PERTINA Kota Palu, serta seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam kesuksesan kejuaraan ini.
“Ajang ini bukan sekadar kompetisi, tetapi juga wadah bagi atlet-atlet muda untuk mengasah kemampuan, menjunjung tinggi sportivitas, serta mempererat persaudaraan,” ujar Kadis.
Kadis juga memberikan ucapan selamat kepada para juara yang telah menunjukkan performa terbaik di atas ring. Ia menegaskan bahwa prestasi yang diraih merupakan hasil dari kerja keras, disiplin, dan dedikasi yang luar biasa.
“Jangan cepat berpuas diri, teruslah berlatih dan tingkatkan kemampuan agar mampu bersaing di tingkat nasional bahkan internasional. Bagi yang belum berhasil, jangan berkecil hati. Jadikan pengalaman ini sebagai motivasi untuk lebih giat berlatih,” pesannya.
Lebih lanjut, Kadis menekankan bahwa kejuaraan ini membuktikan besarnya potensi Kota Palu dalam dunia olahraga, khususnya tinju. Pemerintah Kota Palu berkomitmen untuk terus mendukung pembinaan atlet muda agar dapat berkembang dan berprestasi lebih tinggi.
“Kami berharap ajang seperti ini terus diadakan secara rutin dan menjadi pemacu semangat bagi para atlet untuk terus berkembang. Semoga semangat juang yang ditunjukkan dalam kejuaraan ini dapat menginspirasi generasi muda untuk menekuni olahraga dengan penuh dedikasi dan pantang menyerah,” pungkasnya.
Ketua PERTINA Kota Palu, Rustia Tompo, dalam sambutannya menekankan bahwa kejuaraan ini digelar dalam waktu yang relatif singkat, namun tetap sukses berkat semangat dan kerja sama berbagai pihak.
“Saya tahu bahwa menyelenggarakan event tidak bisa instan, tetapi dengan tekad kuat, kami memastikan semua atlet dari 10 kabupaten dan Kota Palu dapat berpartisipasi,” katanya.
Ia juga menegaskan bahwa tujuan utama dari kejuaraan ini bukan hanya sekadar bertanding, tetapi membangun semangat juang bagi para petinju muda.

“Jangan hanya melihat ruangnya, tapi lihat semangatnya! Jika berbicara soal uang, itu tidak ada habisnya. Tapi kemauan dan tekad untuk berkembang adalah kunci utama,” tegasnya.

Rustia juga menyoroti bahwa olahraga tinju kini masuk dalam program prioritas di Kota Palu dengan 88 program yang dijalankan, termasuk Boxing Sport.

“Saya ingin melihat semua peserta dari 10 kabupaten dan Kota Palu menikmati dan berkembang dalam dunia tinju. Saya bangga bisa melihat anak-anak bertanding dengan penuh semangat dan tekad untuk menang,” tambahnya.

Ia berpesan kepada para atlet agar tidak berhenti berjuang setelah satu turnamen berakhir.

“Seorang petarung sejati tidak boleh menyerah hanya karena satu kekalahan. Gunakan pengalaman ini untuk bangkit dan bersiap menghadapi event-event berikutnya, baik di tingkat lokal, nasional, maupun internasional!” tandasnya.

Di akhir acara, Rustia menegaskan komitmennya untuk terus mendorong perkembangan tinju di Sulawesi Tengah.

“Kita tidak boleh mati di tempat. Kita harus terus bergerak, berkembang, dan membangun masa depan olahraga tinju di Sulawesi Tengah,” tutupnya.

Dukungan Pemerintah Kota Palu

Pemerintah Kota Palu berkomitmen untuk terus mendukung kemajuan dunia olahraga, khususnya tinju.

“Kejuaraan ini membuktikan bahwa Kota Palu memiliki potensi besar di bidang tinju. Pemerintah akan terus memberikan dukungan bagi pembinaan atlet muda agar mereka dapat bersaing di kancah nasional maupun internasional,” ujar Kadis Amiruddin.

Sebagai penutup, Kadis menyampaikan terima kasih kepada seluruh peserta, panitia, wasit, juri, serta pihak-pihak yang telah bekerja keras menyukseskan kejuaraan ini.

“Semoga kebersamaan kita dalam dunia olahraga semakin mempererat persatuan dan kesatuan di Sulawesi Tengah,” harapnya.

Dengan semangat yang berkobar, kejuaraan Rustia Tompo Cup 2025 menjadi bukti nyata bahwa Sulawesi Tengah, khususnya Kota Palu, siap melahirkan petinju-petinju berbakat yang akan bersinar di tingkat nasional dan internasional. RES

Pos terkait