BALAROA, MERCUSUAR – Anggota Komisi A DPRD Kota Palu, Rustia Tompo, menunjukkan kepeduliannya dengan menjenguk seorang pasien anak penderita Demam Berdarah Dengue (DBD) di Rumah Sakit Anutapura Palu, Jumat (27/12/2024).
Anak tersebut, atas nama Sabur, sebelumnya menjadi perhatian publik setelah orang tuanya mengunggah permohonan bantuan di media sosial. Dalam unggahan tersebut, orang tua Sabur mengungkapkan bahwa anaknya dalam kondisi lemah akibat trombosit yang sangat rendah dan membutuhkan transfusi darah golongan B+ sebanyak tiga kantong. Orang tua Sabur juga menyampaikan kekhawatiran mendalam karena pada tahun 2020 mereka kehilangan seorang anak akibat kondisi serupa.
“Tolong bantu anak saya, Pak Wali. Tahun 2020 anak saya tidak tertolong, jangan lagi anak saya ini tidak tertolong. Trombositnya turun sekali, sudah berak darah. Mohon bantuannya, Pak Wali,” tulis orang tua Sabur.
Setelah mendapatkan perhatian dari berbagai pihak, pihak RS Anutapura Palu segera memberikan penanganan medis yang diperlukan. Direktur RS Anutapura Palu, dr. Maria Rosa Da Lima, menjelaskan bahwa kondisi trombosit Sabur sempat turun drastis, dari 65.000 menjadi 11.000, sehingga memerlukan donor trombosit segera. “Setelah diberikan tiga kantong trombosit, nilai trombositnya kini telah naik menjadi 33.000. Kami optimis tubuh pasien akan mulai memproduksi kembali trombosit dan memasuki masa penyembuhan,” jelas dr. Maria.
Rustia Tompo, yang turut menjenguk Sabur, menyampaikan apresiasinya terhadap langkah cepat pihak rumah sakit.
“Saya melihat pihak RS Anutapura telah menjalankan tugasnya dengan baik. Penundaan transfusi dilakukan bukan karena kelalaian, tetapi demi memastikan kondisi anak tetap aman dan tidak mengalami komplikasi lainnya,” ujarnya.
Rustia juga memuji kebersihan rumah sakit yang terus meningkat. “Kebersihan rumah sakit yang semakin baik adalah salah satu faktor penting dalam mendukung pemulihan pasien. Saya mengapresiasi upaya RS Anutapura dalam memberikan pelayanan yang nyaman dan aman,” tambahnya.
Kondisi Sabur kini dilaporkan mulai membaik setelah melalui perawatan intensif. Kehadiran Rustia Tompo di RS Anutapura menjadi dukungan moral bagi keluarga pasien, sekaligus menunjukkan kepedulian seorang wakil rakyat terhadap kebutuhan masyarakat.
Rustia mengimbau agar semua pihak, termasuk rumah sakit, pasien, dan keluarga, terus menjaga komunikasi yang baik untuk memastikan pelayanan kesehatan berjalan optimal dan sesuai prosedur. RES