Sambut Waisak, Umat Buddha di Palu Lakukan Tradisi Pindapata

UJUNA, MERCUSUAR – Menyambut Tri Suci Waisak, umat Buddha di Kota Palu melaksanakan tradisi Pindapata, Minggu (7/5/2023). Pindapata sendiri merupakan tradisi yang rutin dilakukan setiap tahun, dalam menyambut perayaan Trisuci Waisak.

Pindapata kali ini dilaksanakan di sepanjang Jalan Gajah Mada, Kelurahan Ujuna. Adapun titik star berada di depan Toko Mutiara dan finis di depan Hotel Gajah Mada. Dalam Pindapata ini, umat Budha berkesempatan mempersembahkan kebutuhan Bhikkhu, berupa makanan, obat-obatan, dan barang lainnya. Pada Pindapata kali ini, umat Buddha di Kota Palu berbaris rapi di sepanjang rute yang disiapkan, kemudian para Bhikkhu, berjalan membawa wadah, untuk menerima persembahan dari para umat tersebut.

Ketua panitia upacara Pindapata, Suandi mengatakan, kegiatan ini merupakan yang pertama kali pihaknya laksanakan di jalan raya, karena tahun-tahun sebelumnya, dilaksanakan di Sekolah Karuna Dipa dan di Vihara Karuna Dipa. Hal ini kata dia, untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat umum, untuk bisa berdana makanan kepada Bhikkhu.

“Jadi tidak hanya umat Buddha saja bisa berdana kepada Bhikkhu, masyarakat umat lainnya juga boleh. Kegiatan tadi juga hadir teman-teman Difabel Berkarya, yang rata rata tunanetra dan mereka turut berdana sembako kepada Bhikkhu,” ujarnya.

Menurut Suandi, Pindapata dilaksanakan sebagai wujud melaksanakan ajaran dari agama Buddha yaitu tentang praktik dana. Dāna merupakan perbutan memberi dan langkah awal yang penting di dalam praktek buddhis. Berdana memiliki nilai yang penting dalam agama Buddha untuk pemurnian mental.

“Persembahan yang diberikan, dilandasi dengan cinta kasih, sebagai wujud perbuatan baik untuk memperbaiki kehidupan,” ujarnya.

Lanjut Suandi, Pindapata merupakan kesempatan yang tepat ketika umat ingin menyokong kehidupan para Bhikkhu. Pada saat pindapata umat berkesempatan langsung memberikan persembahan kepada para Bhikkhu secara langsung. Pindapata merupakan bentuk bhakti umat Buddha kepada Sangha, yang dalam hal ini bakti seorang murid kepada guru, dengan menghormati dan memberikan persembahan kepada Bhikkhu Sangha sebagai gurunya.

Suandi mengatakan, tema perayaan Waisak di Palu tahun ini yaitu “Memperkokoh Moral Membangun Kedamaian Bangsa”. Perayaan Tri Suci Waisak 2567 Tahun 2023 kali ini jatuh pada 4 Juni 2023. Pada Hari Raya Tri Suci Waisak, umat Buddha yang pemperingati 3 peristiwa penting, yakni lahirnya seorang Pangeran Siddharta, Pangeran Siddharta mencapai puncak Penerangan Agung dan menjadi Buddha. Serta wafatnya Buddha Siddharta Gautama. JEF

Pos terkait