BIROBULI SELATAN, MERCUSUAR – Satgas K5 Kelurahan Birobuli Selatan melakukan mediasi perselisihan harta warisan yang melibatkan satu keluarga besar, yang merupakan ahli waris dari pemilik lahan yang sudah meninggal dunia, Jumat, (04/09/2020)
Lurah Birobuli Sekata, Hisyam Baba mengatakan, perselisihan keluarga ini melibatkan 18 orang dari satu keluarga yang berbeda pendapat dan sudah berjalan beberapa tahun, bahkan sudah saling lapor ke pihak yang berwajin, dalam Polsek Palu Selatan namun persoalan ini belum juga tuntas, sehingga akhirnya dilakukan mediasi oleh Satgas K5.
“Alhamdulillah berkat kepiawaian dari Satgas K5 Kelurahan Birobuli Selatan dan perselisihan keluarga ini berhasil diselesaikan oleh Satgas K5 Kelurahan Birobuli Selatan,” ucap Hisyam.
Pihak keluarga yang berselisih paham akhirnya siap berdamai dan harta warisan yang dipersoalkan yaitu satu bidang tanah di Kelurahan Birobuli Selatan seluas 5000 meter per segi dan satu buah rumah yang berada di wilayah tersebut akan dijual dan hasil penjualannya akan dibagi untuk 18 orang ahli waris.
Pemerintah Kelurahan Birobuli Selatan akan membuatkan berita acara mediasi sebagai dasar hukum administrasi penyelesaian perselisihan keluarga tersebut. Kepada keluarga yang berselisih paham agar segera menarik kembali laporan kepolisian yg ada di Polsek Palu Selatan.
“Kepada keluarga yang berselisih kami mengingatkan agar selalu menjaga hubungan kekeluargaan dan harus saling komunikasi serta mempererat tali silaturahmi diantara keluarga,” jelas lurah.ABS
