BIROBULI SELATAN, MERCUSUAR – Satuan Tugas (Satgas) K5 Kelurahan Birobuli Selatan menggerebek pasangan mesum di salah satu homestay di wilayah setempat, Senin (8/2/2021). Pada razia kali ini ditemukan laki-laki dan perempuan yang masih berusia remaja di sebuah kamar homestay.
Lurah Birobuli Selatan, Hisyam Baba mengatakan, setelah dilakukan penggeledahan, keduanya langsung digiring ke Kantor Kelurahan Birsel oleh Satgas K5 dan Lembaga Adat Kelurahan Birsel, untuk menjalani pemeriksaan.
“Berdasarkan sidang adat yang dilakukan yang dipimpin Ketua Lembaga Adat Birobuli Selatan, M. Sangkabiro, kepada pasangan yang telah melanggar aturan adat tersebut langsung diberikan givu (sanksi adat Kaili) berupa 1 ekor kambing dan pasangan tersebut siap menerima sanksi yang diberikan dan akan menyerahkan kambing tersebut tiga hari sejak sidang adat ini di laksanakan,”beber Hisyam.
Sementara, untuk pemilik homestay, pemerintah kelurahan akan memberikan sanksi surat teguran kembali yang ke-2. “Karena pada Oktober 2020 yang lalu, homestay ini sudah pernah kita lakukan razia dan ditemukan 12 orang pasangan yang masih remaja,” ungkap lurah.
Kedepan lanjut Hisyam, apabila homestay itu masih kedapatan praktek asusila, maka pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak terkait agar homestay ini segera ditutup operasionalnya secara permanen, karena merusak masa depan remaja dan sangat mengganggu kenyamanan dan ketertiban warga sekitar.
Pemerintah Kelurahan Birobuli Selatan telah komitmen untuk menertibkan tempat penginapan/ kos-kosan yang terindikasi menjadi tempat melakukan praktek-praktek asusila. ABS
