BESUSU TENGAH, MERCUSUAR – Satgas Percepatan Rekonstruksi dan Rehabilitasi bersama Badan penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulteng menggelar rakor di Aula Merah Putih, Makorem 132/Tdl, Jumat (21/2/2020). Rakor itu membahas permasalahan pembangunan hunian tetap (Huntap) bagi korban bencana alam.
Dansatgas Kolonel Inf Agus Sasmita mengatakan sangat perlu melakukan koordinasi dengan semua pihak yang terlibat dalam mempersiapkan Huntap. Ia mengakui, dengan melihat situasi dan kondisi di lapangan masih terdapat beberapa kendala-kendala. Namun diharapkan kendala itu bisa teratasi.
“Mari kita curahkan perhatian kita, saya mengajak kepada kita semua lupakan semua ego pribadi ataupun kelompok, fokuskan perhatian kita sehingga kita bisa bekerja secara maksimal,”kata Dansatgas.
Agus juga menjelaskan, pembangunan huntap akan ditinjau langsung oleh Presiden RI Joko Widodo. Diperkirakan presiden akan berkunjung April mendatang. Sehingga, huntap tahap pertama yang ditempati oleh penyintas dengan segala sarana pendukungnya bisa digunkan.
Sementara itu, dalam rakor itu, Yayasan Buddha Tsuchi menyanggupi membangun rumah 1. 000 unit Huntap. Namun dalam tahap pertama bisa menyiapkan rumah siap huni 636 unit. sedangkan dari pihak PLN siap menyambungkan KWH ke rumah yang sudah dibangun. Dari PUPR mengatakan sarana air bersih terutama instalasi air sudah terpasang.
“Kedepan kita harus lebih banyak bekerja secara profesional lagI. kita bekerja adalah atas nama satu tim dan bekerja untuk kepentingan masyarakat. Saya juga mengharapkan, Kunjungan Bapak Presiden RI mendatang, hal ini harus menjadi momentum dan HARUS selesaikan pekerjaan ini sesuai dengan tahapan yang sudah disepakati jika ada kendala mari kita selesaikan bersama,”harapnya.
Rakor juga dihadiri, Kepala BPBD Sulteng Dr. Ir. Bartholomeus Tandigala SH, CES, LO BNPB Kolonel Czn Arif Novianto, Ka Kanwil ATR/BPN Sulteng Dr. Ir. Doni Janarto Wdiantono, Satgas PUPR Azmi Novianto, Kasatker SNVT Penyediaan Perumahan PUPR Rahmat Odang, Forkopimda Kota Palu dan Para Staf Satgas. IKI
