BESUSU BARAT, MERCUSUAR – Personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Palu melakukan tabur bunga di pinggil laut Jalan Rajamoili, Kelurahan Besusu Barat, tepat di lokasi terjadinya tsunami pada 28 September 2018 lalu, Senin (28/9/2020). Mereka mengirimkan doa untuk rekan-rekan Satpol PP yang menjadi korban tsunami yang bertugas menjaga keamanan kegiatan Festival Palu Nomoni saat itu.
Sebanyak 16 orang dinyatakan meninggal dunia akibat terseret golambang laut Teluk Palu yang diawali gempa bumi sekira pukul 18.02 wita. Tabur bunga di Teluk Palu ini dihadiri Kepala Bidang Penegak Peraturan Perundang-Undangan Daerah (PPUD) Satpol PP dan Kasi Operasi serta kasi Perencana Pol PP Palu.
Maat Suorianto selaku Kabid PPUD Satpol PP Palu mengatakan, momen 2 tahun peristiwa duka gempa bumi 28 September 2018, dimana 16 orang tim pengamanan Satpol PP menjadi korban jiwa bersama masyarakat Kota Palu.
“Acaranya sederhana dan tidak membawa semua anggota, untuk menjaga kondisi pandemi Covid-19 kita hanya datang berziarah dengan menabur bunga dan mengirim doa pada Almarhum rekan kita,” ujar Maat. ABS