Satpol PP Tertibkan Pedagang di Lapangan Vatulemo

Lapangan Vatulemo - Copy

TANAMODINDI, MERCUSUAR- Sejak 2 Juni 2019, pedang kreatif yang memadati  lapangan Vatulemo dalam menjajakan dagangannya dan maupun jasa penyewaan mainan anak sudah dipastikan tidak lagi ada, sebab petugas Pol PP Kota Palu sudah menertibkan para pedagang itu untuk direlokasi ke dalam Hutan Kota Kaombona yang telah disiapkan Pemerintah Kota Palu.

Plt Kasat Pol PP Kota Palu, Nathan Pangasongan mengatakan sesungguhnya surat penyampaian untuk pindah sudah diedarkan untuk pedagang tersebut untuk pindah dari Lapangan Vatulemo pada 10 Mei 2019 lalu, hanya saja saja masih banyak yang ‘membandel’ sehingga sebelum lebaran petugas terpaksa membersihkan dan mengangkat paksa barang dagangan mereka dan menyitanya.

“Akan dikembalikan jika mereka datang sendiri menjemputnya,” ujarnya, Senin (10/6/2019).

Diketahui pedagang yang mengisi lapangan vatulemo merupakan pedagang yang sebelumnya berjualan di Anjungan Teluk Palu, hanya saja akibat terjangan tsunami beberapa waktu lalu, maka sementara diperbolehkan berusaha di Lapangan Vatulemo sambil pemerintah mencarikan daerah untuk mereka berusaha, setelah beberapa bulan area di bagian kiri atau dekat pintu masuk Hutan Kota menjadi lokasi pilihan wali kota bersama dinas terkait untuk merelokasi mereka, sebab Lapangan Vatulemo akan dikembalikan fungsinya sebagai taman bukan area berdagang, yang masih diperbolehkan berusaha yakni pedagang yang mengisi kontainer bantuan Bank BNI.

Maka sebanyak 190 pedagang berdasarkan data Dinas Koperasi, UKM dan Ketenagakerjaan Palu, by Name by Adress yang masuk hutan kota, saat ini kata Nathan lokasi sementara diukur untuk dan luasanya setiap lapak sama tidak ada yang melebihi, faselitas air dan listrik sendiri juga sudah siap, tinggal merampungkan lokasi tersebut untuk mereka.

“Meskipun sudah dirazia namun masih saja ada pedagang yang coba-coba memasang gerobaknya di Lapangan Vatulemo sehingga pagi tadi masih kita angkut semua,” ujarnya.

Meskipun sudah tidak lagi di Lapangan  Vatulemo, kini pedangang sebagian membuka lapak di Jalan Pue Bongo area pasar lentora sebelumnya. Nathan katakan tidak keberatan sepanjang pemilik lahan juga masih mengizinkan, namun pastinya mereka akan dipindahkan ke hutan Kota.

Selain itu kini pasca libur lebaran, petugas jaga di Pasar Inpres Manonda sudah kembali berjaga 24 Jam, dan menggiring pedaggang untuk masuk, pasalnya lapak didalam sudah disiapkan sehingga tidak ada lagi alasan berjualan di luar pasar. ABS  

Pos terkait