DUYU, MERCUSUAR – Proyek pembangunan SD Inpres Perumnas Balaroa oleh Kementerian PUPR, yang beralamat di sekitar Jalan Ranjidondo, Kelurahan Duyu, Kecamatan Tatanga, sementara dalam proses penyelesaian pekerjaan, dan ditargetkan selesai pada Desember 2023.
Pembangunan SD Inpres Perumnas Balaroa, merupakan salah satu dari 10 paket sekolah terdampak yang dibangun, sebagai upaya dalam menyelesaikan penanganan bencana alam di Sulawesi Tengah (Sulteng). Diketahui, 10 paket sekolah terdampak ini dikerjakan selama 330 hari, dimulai kontrak kerja pada 10 Juni 2023 lalu. Untuk anggaran sendiri terbilang cukup fantastis yakni Rp34.235.000.000.
Dalam keterangan resminya, kontraktor pelaksana SD Inpres Perumnas Balaroa, Muh. Zuhri mengatakan, karena pekerjaan bangunan SD Inpres Perumnas Balaroa bagian dari 10 paket pekerjaan yang dikerjakan, maka sesuai dengan kontrak, pekerjaan dilakukan 330 hari dari kontrak 10 Juni 2023 lalu.
“Kami semaksimal mungkin, seupaya mungkin, proyek pekerjaan SD Inpres Perumnas Balaroa, bisa selesai akhir Desember tahun ini. Insya Allah bisa kita selesaikan sesuai target yang telah ditentukan. Kita maksimalkan dan kita upayakan, karena lebih cepat selesai, lebih baik juga pekerjaannya,” ujar Zuhri, Jumat (6/10/2023).
Menurutnya, hingga memasuki minggu ke-17, proyek pekerjaan SD Inpres Perumnas Balaroa sudah berada di angka 17 persen dari realiasasi target. Apalagi lanjut dia, kini tengah digenjot pengerjaan pondasi batu kali untuk 3 RKB dan penimbunan untuk 4 RKB.
“Untuk timbunan sendiri beberapa hari mendatang bakal naik batu bata, Soal memperdayakan tenaga kerja lokal, kata dia, dengan total 10 pekerja di lapangan, 8 di antaranya merupakan pekerja dari lokal (Palu) dan sisanya 2 tenaga kerja dari luar Palu (Jawa). Kita berdayakan orang lokal, akan tetapi kualitas pekerja tetap kita perhatikan. Soal bahan material proyek, secara keselurahan kita ambil dari Palu,” terangnya.
Sementara itu, Kepsek SD Inpres Perumnas Balaroa, Sitti Utari Muh. Tahir, mengapresiasi kerja-kerja cepat yang diupayakan oleh pelaksana proyek, dalam rangka percepatan penyelesaian pembangunan SD Inpres Perumnas Balaroa.
Ini merupakanbagian terpenting karena bangunan sekolah sangat dibutuhkan, dalam rangka memaksimalkan proses pembelajaran yang baik kepada siswa-siswi di SD Inpres Perumnas Balaroa.
“Alhamdulillah, kami terus melakukan tinjauan di lokasi proyek. Melihat bagaimana supaya ada percepatan pembangunan sekolah yang kami harapkan bisa segera dibangun. Terima kasih kepada pelaksana proyek, yang sudah membangun komunikasi yang baik dengan kami,” tutupnya. UTM