Sd Inpres Perumnas Balaroa, Terpaksa Liburkan Siswa Karena Kebanjiran

BALAROA, MERCUSUAR – SD Inpres Perumnas Balaroa terpaksa meliburkan para siswa, karena kebanjiran akibat hujan deras yang mengguyur pada malam hari. Padahal saat ini, seluruh siswa harus mengikuti ujian tengah semester yang sudah memasuki hari ketiga. 

Setelah kondisi sekolah mereka kebanjiran, karena ada banyak air tergenang di dalam kelas, mereka langsung melaporkan kondisi tersebut kepada pihak Disdikbud Kota Palu. Pada saat itu, pihak Disdikbud Kota Palu bersama tim, langsung mendatangi sekolah untuk membantu membersihkan genangan air di dalam kelas. 

“Kami merespon adanya banjir yang terjadi di salah satu SD Kota Palu, dengan turun langsung bersama tim dari Disdikbud Palu, untuk membantu sekolah membersihkan genangan air yang ada di dalam kelas. Selanjutnya kami juga langsung memanggil pihak pemadam untuk ikut membantu membersihkan sekolah, dengan menggunakan semprotan air,” kata Kepala Disdikbud Kota Palu, Hardi, Rabu (8/3/2023).

Pihaknya mengakui, memang SD Inpres Perumnas Balaroa masih menggunakan bangunan hunian sementara (huntara). Makanya masih sangat rawan terkena banjir, jika terjadi hujan deras. Saat ini pemerintah sudah menyiapkan lahan untuk proses pembangunan sekolah secara permanen. Mereka tinggal menunggu proses lelang yang akan dilaksanakan akhir Maret 2023, setelah itu barulah proses pengerjaan. 

“Proses pengerjaan sekolah ini sebenarnya tidak pernah kami tunda-tunda, sebab pada saat saya dilantik pertengahan 2021 ternyata proyek pengerjaan empat sekolah ini mememang belum ada sama sekali. Makanya kami langsung mengusulkan untuk pembangunannya, tetapi memang masih terkendala pembebasan lahan. Setelah proses pembebasan lahan selesai pada pertengahan 2022, kami langsung kordinasi dengan pihak PUPR untuk mengecek kelayakan lahannya dan mereka sudah memberikan izin,” terangnya.

Menurutnya, ada sejumlah sekolah yang akan dikerjakan dalam waktu dekat, di antaranya, sekolah Palu-Sigi (3 sekolah di Palu termasuk di dalamnya SD Inpres Donggala Kodi) sedang diproses di BP2JK setelah 2x gagal lelang dan 1x gagal proses RFQ. Sekolah Palu-Donggala-Parigi (4 sekolah di Palu termasuk di dalamnya SD Inpres Balaroa – SD Inpres Perumnas – SDN Balaroa – SDN Inpres Kecil Salena), sedang proses lelang dari 16 Februari – Maret 2023. 

“Jika seluruh proses lelang sudah selesai, pihaknya memastikan pengerjaan sekolah langsung akan dibangun, karena lokasi sekolah sudah dimiliki oleh Disdikbud Kota Palu. Tetapi memang harus mengikuti proses karena tidak semudah membalikan telapak tangan,” tutupnya. UTM

Pos terkait