SEED For Palu Dorong Wirausaha Sosial Berbasis Potensi Lokal

Kepala Dinas Koperasi, UMKM, dan Tenaga Kerja Kota Palu, Setyo Susanto saat menutup kegiatan pengembangan wirausaha Sosial bertajuk SEED for Palu, Minggu (21/9/2025). FOTO: IST

KAWATUNA, MERCUSUAR — Sebuah program pengembangan wirausaha sosial bertajuk SEED For Palu resmi digelar di wilayah Uwentumbu. Program ini merupakan inisiatif dari Inkubator Bisnis berbasis Digital (Inbis) Palu, yang bertujuan untuk mendorong lahirnya inovator-inovator muda yang mampu mengembangkan potensi lokal melalui pendekatan kewirausahaan sosial.

Kegiatan berlangsung selama tiga hari, sejak tanggal 19 hingga 21 September 2025, dan diikuti oleh 20 peserta terpilih dari berbagai latar belakang yang memiliki kepedulian terhadap pengembangan sosial dan ekonomi berbasis komunitas.

Dalam sambutan pembuka, Kepala Dinas Koperasi, UMKM, dan Tenaga Kerja Kota Palu, Setyo Susanto, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas terselenggaranya kegiatan tersebut.

“Atas nama Wali Kota Palu, saya menyampaikan salam hormat dan penghargaan yang setinggi-tingginya. Semoga kegiatan SEED ini dapat terus dilaksanakan di masa mendatang,” ujar Setyo.

Ia menilai bahwa konsep kegiatan yang dekat dengan alam sangat tepat untuk membangkitkan dan menghidupkan kembali potensi wilayah Uwentumbu yang kaya akan sumber daya dan budaya lokal.

“Kita menyambut baik lahirnya wirausaha sosial muda yang mampu mengkolaborasikan kepentingan usaha dengan kepentingan sosial, sehingga potensi masyarakat dapat diberdayakan secara maksimal,” tambahnya.

Setyo juga menegaskan, Uwentumbu memiliki potensi besar dalam bidang alam, komoditas, dan sumber daya manusia, yang bahkan dapat diarahkan hingga ke pangsa pasar ekspor.

“Harapan kami, teman-teman wirausaha muda bisa menyentuh potensi yang ada, serta memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Tetap semangat, jangan berhenti berkreasi, karena pemerintah kota dan Inbis tidak bisa berjalan sendiri tanpa adanya peran aktif generasi muda,” tutup Setyo.

Usai dikukuhkannya para peserta SEED for Palu, kegiatan dilanjutkan dengan berbagai pembekalan intensif, termasuk:

Pendampingan wirausaha sosial, business matching, dan sharing session bersama praktisi dan mentor wirausaha sosial

Program ini diharapkan dapat melahirkan generasi muda Kota Palu yang tidak hanya memiliki visi bisnis, tetapi juga mampu menghadirkan solusi terhadap permasalahan sosial di lingkungannya melalui pendekatan inovatif dan kolaboratif. UTM

Pos terkait