Sejumlah Kepala OPD Kota Palu Berganti Jabatan

pelantikan Kepala OPD

TANAMODINDI, MERCUSUAR – Pemerintah Kota (Pemkot) Palu melaksanakan pelantikan pejabat tinggi pratama eselon II.b lingkup Pemkot Palu sebanyak 17 orang dan meninggalkan dua jabatan kosong.

Pelantikan ke 17 pejabat beserta jabatan pengawas eselon II.b dan IV.a tersebut disiarkan secara virtual oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Setda Palu dari dua lokasi yakni lokasi pertama di rumah Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid dan pejabat yang dilantik di ruang Rapat Bantaya Setda Palu Jalan Balai Kota, hal ini karena kondisi Pemberlakukan PPKM mikro, sehingga akses peliputan baik media cetak maupun media daring pun melalui virtual.

Para pejabat yang baru saja dilantik berdasarkan keputusan Wali Kota Palu yakni, Nawab Kursaid sebelumnya menjabat Kepala Dinas Pariwisata kini menjabat sebagai Staf Ahli bidang Ekonomi dan Keuangan, kemudian Mantan Inspektur Inspektorat, Didi Bakran menjabat sebagai Staf Ahli Sosial dan Budaya menggantikan Usman yang menjabat Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga, sementara, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Iskandar sebagai Staf Ahli Bidang Infrastruktur dan Lingkungan yang digantikan Singgih B.Prasetyo yang sebelumnya menjabat Badan Penanggulangan Bencana Daerah, sedangkan mengisi jabatan yang ditinggalkan yakni Presly Tampubolon dari Dinas Kearsiapan dan Perpustakaan.

Selanjutnya, Sekretaris DPRD Kota Palu diisi Ridwan Karim, jabatan inspektur Inspektorat diisi Muliati, dan Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian,dijabat Ajenkris, lalu Yudhi Riyani Firman sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak menggantikan Irmayanti Petalolo, yang menduduki jabatan sebagai Kepala Dinas Lingkungan Hidup, jabatan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan KB, dr.Royke Abraham, sementara Kepala Dinas Pariwisata, Farid Rifai, kemudian Syamsul Saifuddin menjabat sebagai Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan, Kepala Badan Pendapatan Daerah dijabat Irmawati Alkaf, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik dijabat Ansyar Sutiadi, dan jabatan Badan Kepegawaaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah dijabat, Abidin.

Adapun dua jabatan yang kosong ditinggal pejabat lama yakni Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan dan Badan Pengelolaan Keuangan Organisasi Pemerintahan

Wali kota meminta pejabat tidak mengambil kebijakan sendiri, apalagi tidak searah visi misi pemerintah.

Ia katakan pelantikan jabatan ini hal lumrah dalam proses dan rangka mempercepat layanan publik.

“Mari bangun energi dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang terjadi di masyarakat yang akan semakin mantap bergerak ke depan. Tunjukkan Prestasi Kerja dan demikian memberi hasil baik,”ajak Hadianto.

Sementara, Kabag Humas dan Protokol Setda Palu, Yuyun Yotomaruangi mengatakan untuk proses pelantikanya dapat dilihat secara virtual, pasalnya sekarang lagi PPKM tentunya kegiatan Pemkot juga terbatas dan yang meliput juga di batasi.

“Nanti kan kegiatan Pemkot bisa di share di group, konfirmasinya via Grup Media Pemkot Palu,”jelasnya, Senin (12/7/2021).

Menunjukan Kartu Vaksin

Selain itu menanggapi permintaan kartu vaksinasi untuk tamu ataupun peliputan di ruang Wali Kota Palu, Yuyun menambahkan bahwa tamu maupun wartawan yang akan bertemu wali kota maupun wakil wali kota harus menunjukan kartu vaksin, dan kalau tidak ada maka akan dilakukan rapid tes.

“Pelaksanaanya tidak setiap saat, itu pun kalau ada kegiatan Pemkot yang dilaksanakan di kantor, namun untuk sementara masih membatasi dulu pertemuan yang melibatkan banyak orang,”ungkapnya. ABS

Pos terkait