BIROBULI SELATAN, MERCUSUAR – memperingati Hari Raya Iduladha, sejumlah sekolah di Kota Palu turut melaksanakan pemotongan hewan kurban sebagai bentuk ibadah sekaligus kepedulian sosial. Hewan kurban yang dipotong mayoritas berupa sapi dan disalurkan kepada guru honorer, penjaga sekolah, serta siswa dari keluarga kurang mampu.
Berdasarkan pantauan di lapangan, beberapa sekolah yang berpartisipasi antara lain SMAN 3 Palu dengan lima ekor sapi, SMAN 1 Palu empat ekor sapi, SMAN 5 Palu tiga ekor sapi, SMPN 1 Palu dua ekor sapi, dan SMPN 13 Palu dua ekor sapi.
“Alhamdulillah tahun ini kami kembali melaksanakan kurban sebanyak lima ekor sapi. Daging kurban kami salurkan kepada guru honorer, penjaga sekolah, siswa kurang mampu, serta masyarakat sekitar tempat tinggal para guru,” ujar Kepala SMAN 3 Palu, Idris Ade, Jumat (6/6/2025).
Hal senada disampaikan Kepala SMAN 5 Palu, Salim. Ia menegaskan bahwa kegiatan kurban bukan sekadar menjalankan anjuran agama, tetapi juga sebagai sarana mempererat kebersamaan dan silaturahmi antar warga sekolah.
“Setiap tahun kami berupaya agar seluruh pihak di lingkungan sekolah dapat merasakan manfaat dari kegiatan ini, khususnya mereka yang membutuhkan,” kata Salim, Sabtu (7/6/2025).
Kepala SMPN 1 Palu, Yusri, juga menyampaikan bahwa kurban di sekolah memberikan manfaat luas bagi komunitas pendidikan.
“Kurban ini membawa keberkahan tersendiri, terutama bagi guru honorer, penjaga sekolah, dan siswa kurang mampu. Mereka bisa merasakan kebahagiaan di hari raya melalui pembagian daging dari sekolah,” jelasnya.
Meski tidak semua sekolah terdata secara resmi, kegiatan serupa juga dilaksanakan di berbagai sekolah lainnya di Kota Palu. Semangat yang diusung tetap sama: berbagi dan memperkuat solidaritas antarwarga sekolah di momen Iduladha. UTM
