TATURA UTARA, MERCUSUAR – Pemerintah Kota (Pemkot) Palu turun langsung meninjau lokasi kebakaran yang ada di wilayah Pasar Masomba, Kelurahan Tatura Utara,Kamis (1/12/2022).
Pada kesempatan itu, Sekretaris Daerah Kota Palu, Irmayanti Pettalolo, S.Sos.,MM beserta rombongan membicarakan tindak lanjut penanganan pascakebakaran, dia juga meminta OPD terkait segera membuat rancangan penanganan bagi para pedagang.
Sebelumya, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Kota Palu, Sulawesi Tengah, memindahkan sedikitnya 141 pedagang setelah peristiwa kebakaran di Pasar Masomba yang terjadi pada Rabu (30/11) malam.
“Terpaksa dipindahkan di tempat yang kosong di area pasar ini, karena tempat berdagang mereka rusak berat akibat dampak kebakaran,” ujar Kepala Dinas Perindag Kota Palu Zulkifli ditemui di Palu, Kamis (1/12/2022).
Ia menjelaskan, Pemkot Palu saat ini masih menginventarisir los-los pasar yang kosong untuk pedagang supaya mereka bisa kembali berjualan untuk menyambung hidup.
Dari catatan Dinas Perindag setempat, los terbakar di Pasar Masomba, Kecamatan Palu Selatan kurang lebih 95 petak terdiri dari 67 petak bangunan permanen milik Pemkot Palu dan 28 petak milik masyarakat atau pedagang.
diketahui, Pasar Tradisional Masomba, Kelurahan Tatura Utara kembali terbakar, Rabu (30/11/2022) malam tadi. Belum diketahui pasti penyebab kebakaran yang menghanguskan puluhan lapak/los di pasar tersebut.
Informasi yang diperoleh, kebakaran terjadi sekira pukul 21.30 wita, api pertama kali terlihat dari los bagian tengah atau di los penjualan pakaian bekas atau biasa disebut cakar (cap karung). Warga atau para pedagang berupaya memadamkan api dengan alat seadanya, namun karena di los tersebut banyak pakaian bekas, sehingga membuat api cepat berkobar. RES
