BESUSU TENGAH, MERCUSUAR – Sekretaris Daerah (Sekkot) Kota Palu, Irmayanti Pettalolo secara resmi membuka sosialisasi kearsipan dan sosialisasi teknis aplikasi SRIKANDI di lingkungan Pemerintah Kota Palu, Rabu (21/9/2022), di salah satu hotel di Kota Palu.
Dalam arahannya, Sekkot Irmayanti mengatakan bahwa pemerintah tanpa arsip ibarat tentara tanpa senjata, petani tanpa benih, dan tukang tanpa alat.
Menurutnya kearsipan sangat penting sekali dalam pelaksanaan tata pemerintahan.Arsip merupakan saksi bisu yang tak terpisahkan, handal, dan abadi yang memberikan kesaksian terhadap keberhasilan pertumbuhan dari budaya bangsa.
“Dari semua aset negara yang ada, arsip adalah aset yang paling berharga. Arsip merupakan warisan nasional dari generasi ke generasi yang perlu dipelihara dan dilestarikan keberadaannya,”katanya.
Ia mengatakan suatu bangsa dan negara dapat terlihat dari pemeliharaan dan pelestarian terhadap arsipnya. Penyelenggaraan kearsipan ini bertujuan menjamin terbukanya arsip maupun ketersediaan arsip yang autentik dan terpercaya.
Kemudian terwujudnya pengelolaan arsip yang handal dan perlindungan dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik seiring perkembangan teknologi yang begitu pesat.
“Mau tidak mau, setiap sektor kehidupan dituntut untuk melakukan penyesuaian dalam inovasi begitupun dengan sistem pemerintahan dalam hal kearsipan yang juga dituntut mengikuti perkembangan zaman dan transparansi,”lanjutnya.
Dalam hal ini, pemerintah telah meluncurkan aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi atau SRIKANDI.
Ia mengatakan Kota Palu dari sisi kearsipan masih harus ditingkatkan sehingga kegiatan ini merupakan sangat strategis untuk diikuti oleh seluruh OPD di lingkup Pemerintah Kota Palu.
Ia berharap sosialisasi teknis ini dapat diikuti dengan baik dari awal sampai akhir dan dicermati dengan sebaik-baiknya, sehingga setelah mengikuti kegiatan ini, para pengelola arsip di masing-masing OPD dapat meningkatkan dan memperbaiki pengelolaan arsip di OPD-nya.
“Karena mengingat hasil evaluasi Pemerintah Pusat bahwa sistem kearsipan di Kota Palu masih sangat rendah,”tekannya.RES/ABS