BESUSU TENGAH, MERCUSUAR – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sulteng meminta kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Disdikbud Sulteng untuk tidak menambah libur lebaran, khusus buat sekolah diminta untuk bisa melaporkan seluruh jumlah gurunya yang masuk pada hari pertama dan yang menambah libur lebaran.
Demikian dikatakan, Kepala Disdikbud Sulteng, Irwan Lahace, Sabtu (16/5/2021). Dia melanjutkan,sebelumnya Disdikbud Sulteng telah menegaskan melalui surat edaran (SE) tentang penetapan libur bagi seluruh ASN di lingkungan Disdikbud Sulteng termaksud para guru. Jadi bagi siapapun ASN yang kedapatan menambah libur dengan alasan yang tidak jelas bisa dilaporkan dan akan dikenakan sanksi yang tegas dari pemerintah.
“Kami juga sudah mengimbau kepada seluruh sekolah untuk bisa mendata seluruh gurunya pada hari pertama masuk kerja yang dimulai pada 17 Mei 2021. Jadi seluruh ASN harus bisa masuk sesuai dengan yang telah ditetapkan pemerintah, sebab saat ini kita masih dalam masa pandemi, makanya kita harus bisa disiplin dalam hal libur lebaran,”kata Irwan.
Dia menegaskan, agar seluruh ASN bisa kembali bekerja sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya masing-masing, sebab seluruh ASN merupakan aparat negara yang wajib mengikuti seluruh aturan dari pemerintah, sehingga pihaknya akan sangat tegas memberikan sanksi kepada siapapun yang melanggar aturan tersebut.
“Pada hari pertama kami juga akan langsung bekerja dan mengontrol seluruh ASN di lingkungan Disdikbud Sulteng. Kami mengharapkan agar seluruh ASN nantinya bisa datang sesuai dengan waktu yang telah ditentukan dan tidak menambah libur, sebab nantinya kami akan catat seluruh ASN yang dinyatakan bersalah,”terangnya.
Bagi sekolah memang saat ini masih fokus untuk PPDB, makanya masih menunggu hingga waktu PPDB selesai setelah itu pembelajaran di sekolah langsung dilaksanakan sesuai dengan aturan yang berlaku. UTM