LERE, MERCUSUAR – Hampir seluruh sekolah di Kota Palu mulai dari tingkat TK, SD dan SMP melaksanakan pelatihan pembelajaran hybrid yang akan diterapkan di Kota Palu sesuai dengan instruksi dari Wali Kota Palu.
Sistem pembelajaran hybrid merupakan sebuah model pembelajaran yang menyatukan proses kegiatan belajar mengajar online dengan tatap muka langsung dengan memanfaatkan teknologi sebagai pendukungnya. Proporsi antara belajar online dengan tatap muka langsung ini biasanya seimbang, yaitu 50 persen dengan sistem rotasi.
“Sistem ini akan kami terapkan di seluruh sekolah Kota Palu sesuai dengan arahan dari Kemendikdasmen. Ini juga sesuai dengan arahan dari Wali Kota Palu untuk seluruh sekolah dalam mempersiapkan sekolah dalam menerapkan sistem pembelajaran Hybrid,” kata Kepala Disdikbud Kota Palu, Hardi, Jumat (7/3/2025).
Pihaknya mengatakan, saat ini seluruh sekolah masih dalam persiapan dengan melaksanakan berbagai pelatihan. Makanya mereka memang dituntut untuk bisa secepatnya mempersiapkan diri dalam menghadapi sistem pembelajaran tersebut. Sehingga nantinya seluruh sekolah bisa siap menerapkan sistem pembelajaran Hybrid.
“Kami melihat dari berbagai postingan sejumlah sekolah yang sudah memulai pelatihan pembelajaran hybrid. Nantinya mereka juga mulai menerapkan sistem pembelajaran tersebut sesuai dengan arahan dari pemerintah Pusat. Sehingga ketika sistem tersebut akan diterapkan seluruh sekolah sudah sangat siap,” terangnya.
Pihaknya mengatakan, dalam menerapkan pembelajaran tersebut sekolah sebenarnya sudah tidak kaget karena sebelumnya mereka sudah dilatih pada saat Covid. Sebelumnya, mereka juga sudah sangat sering melaksanakan pembelajaran secara online di sekolah. UTM