PALU, MERCUSUAR – Pada bulan Ramadan, seringkali banyak ditemui orang atau kelompok yang membagikan makanan secara gratis baik di dalam masjid, musala, atau di jalan raya. Semua ini dilakukan tidak lain karena niat untuk berbagi di bulan yang suci ini.
Di Indonesia, memberi makanan secara gratis pada bulan Ramadan banyak dikenal dengan istilah memberi takjil, baik berupa makanan ringan ataupun nasi. Tujuan utamanya demi membatalkan puasa yang telah dikerjakan selama seharian penuh.
Bagi-bagi takjil di bulan Ramadan merupakan pemaknaan terhadap anjuran Rasulullah SAW. Zaid bin Khalid Al-Juhani berkata bahwa Nabi Muhammad bersabda, “Barangsiapa memberi buka puasa bagi orang puasa, maka ia mendapatkan seperti pahala orang yang berpuasa, tanpa mengurangi pahala orang yang puasa sedikitpun” (H.R. Tirmizi)
Di Palu Sulawesi Tengah, Paguyuban Ekowandowo tidak ketinggalan menyemarakkan Ramadan dengan bagi-bagi takjil.
Kegiatan yang dilaksanakan Kamis (29/4/2021) bertempat di depan Gedung Ekowandowo Jl. Kartini Palu, menyasar masyarakat pengguna jalan yang melintas.
Ketua Paguyuban Ekowandowo, Hartono, mengungkapkan kegiatan tersebut bagian dari aksi sosial keagamaan yang rutin dilakukan.
Takjil yang dibagikan merupakan hasil gotong-royong anggota.
Selain takjil, Paguyuban Ekowandowo juga rutin menggelar kegiatan keagamaan seperti peringatan 1 Muharram, Maulid, dan halal bi halal.
“Ekowandowo tiap tahun juga halal bi halal. Saat ini panitia juga telah terbentuk. Semoga semua agenda dan kegiatan-kegiatan Ekowandowo berjalan lancar,” kata Hartono.
Kegiatan bagi-bagi takjil dirangkaikan buka puasa bersama pengurus dan anggota Paguyuban Ekowandowo. TMU