TANAMODINDI, MERCUSUAR — Senja baru saja menyapa Kota Palu. Diiringi lantunan azan Magrib, warga mulai memadati alun-alun di kawasan kantor Wali Kota Palu. Tempat ini kini menjadi ruang publik favorit untuk bersantai sambil menikmati sejuknya udara sore.
Kevin, salah seorang warga, sudah datang sejak pukul 16.00 Wita. Ia memulai sore dengan jogging mengitari arena yang tersedia, lalu duduk santai di salah satu kafe sambil menyesap minuman berenergi.
“Di sini banyak fasilitas yang bisa dinikmati sambil menuntaskan waktu senja,” ujarnya kepada Mercusuar, Senin (14/7/2025).
Lain halnya dengan Raden, yang datang bersama istri dan anaknya. Sejak pukul 17.00 Wita, mereka sudah duduk santai bercengkerama di atas rumput sintetis yang terhampar di area alun-alun.
“Saya sengaja datang jam lima sore karena biasanya suhunya mulai sejuk. Biasanya kami di sini sampai menjelang salat Isya,” tuturnya.
Fenomena ini menggambarkan kebiasaan baru warga Kota Palu dalam mengisi waktu senja. Dengan semakin banyaknya fasilitas pendukung, warga menikmati alun-alun dengan berbagai cara, dari berolahraga ringan, berkumpul bersama keluarga, hingga nongkrong santai bersama teman.
Kehadiran beragam kafe dan spot kuliner juga menambah semarak suasana. Beberapa pengunjung memilih duduk di kursi kafe, namun tak sedikit pula yang lesehan di tepian trotoar, pedestrian, bahkan di atas aspal.
“Kalau malam udaranya sudah sejuk, dan suasananya lebih akrab. Apalagi harga makanan di sekitar sini juga terjangkau,” ujar Rizal, warga yang rutin ngopi bersama teman-temannya di sekitar kantor wali kota.Senja di alun-alun bukan sekadar tentang matahari yang terbenam, melainkan juga tentang kebersamaan, kehangatan, dan ruang publik yang hidup di tengah kota. MBH
