LERE, MERCUSUAR – Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Palu merilis sejumlah capaian kinerja tahun 2023, di Kantor BNNK Palu, Kelurahan Lere, Kamis (21/12/2023).
Kepala BNNK Palu, AKBP Dr. Baharuddin menyampaikan, sepanjang tahun ini pihaknya melalui bidang Pemberantasan telah menangani sebanyak 3 Laporan Kasus Narkotika (LKN), dengan 3 orang tersangka dan total barang bukti 70,43 gram sabu-sabu.
“Semua kasusnya sudah P21 (berkas perkara dinyatakan lengkap),” kata Baharuddin.
Selain 3 LKN yang telah P21, Baharuddin menyebutkan pihaknya juga menyita beberapa barang bukti lainnya, yakni ganja seberat 1 kilogram, 14,15 gram sabu-sabu, serta ganja sintetis dan 2 botol ganja cair, yang tersangkanya masih dalam proses pencarian.
Sementara itu, BNNK Palu melalui Tim Asesmen Terpadu juga menangani 88 orang penyalah guna narkoba, yang ditangkap tanpa barang bukti namun hasil tes urine positif. Dari 88 orang tersebut, 6 orang dikirim ke Balai Rehabilitasi di Samarinda dan Makassar, 80 orang rawat jalan di Klinik BNNK Palu, lalu 2 orang lainnya lanjut ke proses penyidikan, karena berdasarkan pengembangan Tim Asesmen menemukan barang bukti.
“Kalau yang sampai ke Balai Rehabilitasi itu artinya penyalahgunannya sudah berat. Sedangkan yang dirawat jalan penyalahgunaannya masih ringan,” ujar Baharuddin.
Secara total, ungkap Baharuddin, pada tahun 2023 pihaknya mengirim total 20 orang penyalahguna narkoba untuk menjalani rawat inap di Balai Rehabilitasi. Ia menyebut, hal itu mendapat dukungan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Palu melalui Dinas Sosial.
“Alhamdulillah, BNNK sudah bekerja sama dengan Pemkot Palu dalam hal ini Dinas Sosial, di mana memfasilitasi untuk pasien rawat inap didukung anggaran perjalanan. Jadi perjalanannya didukung Pemkot Palu melalui Dinas Sosial,” pungkas Baharuddin. IEA