TANAMODINDI, MERCUSUAR – Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid menghadiri Rapat Pimpinan Tim Evaluasi dan Pengawasan Realisasi Anggaran (Tepra) secara virtual, dari ruang rapat Bantaya kantor Setda Kota, belum lama ini. Dalam rapat itu, Hadianto mengatakan bahwa hingga saat ini, realisasi serapan anggaran belanja Pemerintah Kota Palu masih sekitar 40 persen.
“Ada beberapa target belanja kita yang tidak terserap dengan baik. Oleh karena itu saya berharap ini menjadi catatan penting khususnya bagi setiap OPD,” lanjutnya.
Hadianto meminta agar pekerjaan-pekerjaan yang sampai saat ini masih lelang dapat dipercepat jangan sampai lambat, dikarenakan masalah teknis yang seharusnya bisa cepat ditangani. Banyak pekerjaan-pekerjaan besar tahun ini yang menunggu, olehnya Ia berharap bisa berjalan dengan cepat dan tidak ingin pekerjaan tersebut sampai menyeberang tahun.
“Saya berharap ini menjadi perhatian kita semua. Laporan-laporan yang dilaksanakan OPD juga harus tepat waktu jangan sampai lambat sebagaimana aturan waktu yang telah ditetapkan bersama,”ungkapnya.
Wali kota juga meminta pengawasan yang baik khususnya dari pihak keuangan terkait dengan serapan pembayaran honor. Ia menginginkan pembayaran honor dilakukan setiap bulan, jangan dibiarkan ada keterlambatan sehingga nanti beberapa bulan baru dibayarkan.
“Saya ingin kita semua betul-betul mampu bekerja satu tim yang utuh jangan saling melempar kesalahan. Saya tidak mau seperti itu,” imbuhnya.
Dia menyatakan meskipun rapat dilaksanakan secara virtual dikarenakan kondisi saat ini sedang PPKM, peserta dapat menangkap maksud dan tujuan dari pelaksanaan rapat. “InsyaAllah kerja-kerja kita walaupun dalam keadaan PPKM bisa berjalan dengan baik,”ucapnya. ABS