Setahun Bencana, Banua Quran kembali Berdiri

Banua Quran

TATURA SELATAN, MERCUSUAR  – Setelah setahun bencana gempa bumi, kini Banua Quran kembali berdiri.  Banua atau rumah yang dihuni puluhan santri ini merasa lega melakukan aktivitas mengaji dan menghafal Al-Quran. Sebelumnya, Banua Quran yang terletak di Jalan Ongka Malino, Kelurahan Lolu Selatan, Kecamatan Pau Selatan itu rata dengan tanah usai diguncang gempa pada 28 Spetember 2018 lalu. Gempa itu pun, membuat Banua Quran kehilangan santri terbaiknya.

Ustazah Treysley mengatakan, meski berdindingkan bambu, para santri tetap khidmat melakukan aktivitas mengajinya. Tempat pengajian ini dibangun kembali dari hasil donatur. Mulai dari pembangunan musala, tempat wudhu dan tempat belajar.

“Alhamdulillah berkat uluran tangan para donatur, Banua Quran kembali berdiri. Kami sangat bersyukur dan  berterima kasih kepada donatur yang sudah membantu Banua Quran,”katanya, Sabtu (28/9/2019).

Tresley menambahkan, Banua Quran bukan hanya dihuni oleh santri asal Palu, melainkan dari luar Palu. Santri diajari bagaimana cara membaca Alquran dengan baik dan diajari hafal Quran.

“Di Banua Quran ini ada dua yang jadi keutamaan yakni, memperbaiki bacaan Qurannya dan menghafal Al-Quran,”ungkapnya.

Banua Quran terletak di Jalan Towua, Lorong Dua, Kecamatan Palu Selatan. Banua Quran juga menerima santri perempuan untuk menjadi penghafal Quran. 

Selain itu, peringatan setahun bencana Gempa bumi, Tsunami dan likuefaksi, Banua Quran menggelar doa bersama dengan membaca 30 Juz Al-Quran untuk para korban bencana termasuk para santri Banua Quran. IKI

Pos terkait