Setahun Bencana, Peredaran Uang Menurun

index

PALU, MERCUSUAR – Asisten Direktur Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sulteng, Indratmoko mengakui pascabencana yang melanda Palu dan sekitarnya satu tahun lalu, berakibat menurunnya kegiatan ekonomi terutama perputaran uang dan aktivitas kliring di industry perbankan.

“Ada dampaknya dengan tergambar dari menurunnya peredaran uang di masyarakat dan aktivitas kliring yang dilakukan perusahaan ke perusahaan lain dalam transaksi bisnis. Untuk nilai perubahan penurunannya kami harus lihat dulu datanya,” kata Indratmoko saat kegiatan Junior Goes To Panin Bank, Sabtu (31/8/2019).

Merujuk laporan kajian ekonomi regional yang dipublikasikan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sepanjang triwulan I 2019, perkembangan jumlah uang yang diedarkan KPw BI Sulawesi Tengah tercatat net inflow sebesar Rp1.003,14 miliar. Sesuai polanya, kebutuhan uang kartal pada triwulan laporan cenderung dalam kondisi net inflow yang berarti bahwa jumlah uang kartal yang masuk dari kas Bank Indonesia baik melalui penyetoran perbankan ataupun penarikan kas titipan cenderung lebih banyak apabila dibandingkan uang kartal yang keluar dari kas bank Indonesia. Transaksi keuangan secara non tunai yang mencakup transaksi yang menggunakan BI-Real Time Gross Settlement (BI-RTGS) dan Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI) secara total mengalami penurunan selama triwulan I 2019. HAI

Pos terkait