TONDO, MERCUSUAR – Universitas Tadulako (Untad) dalam setahun terakhir mengalami penambahan kurang lebih 47 guru besar, termasuk 10 guru besar yang baru saja dikukuhkan pada Penerimaan Anggota Dewan Guru Besar, yang dilaksanakan di Aula kedokteran Untad, Senin (2/12/2024).
“Dari kurang lebih 47 guru besar yang dilantik dan dikukuhkan setahun ini, sebelumnya kita mengukuhkan 14 guru besar, selanjutnya dilanjutkan 12 guru besar, kemudian ditambah 10 guru besar. Hari ini (Senin red.), kita sebenarnya ketambahan sebenarnya 11 guru besar, namun satu orang harus mengikuti kegiatan di Kedutaan Amerika, yaitu Prof. Aminah,” jelas Rektor Untad, Prof. Dr. Ir. Amar., ST., MT., IPU., ASEAN Eng, dalam sambutannya pada kegiatan tersebut.
Lanjut rektor, tentunya menjadi sebuah kegembiraan dengan menjadi seorang guru besar, karena capaian itu adalah cita-cita utama bagi seorang dosen.
“Kalau menjabat rektor, itu ada waktunya, semua ada batasannya. Tetapi apabila dia menjadi guru besar, maka sepanjang ilmu itu dia pertahankan dengan semua etika baik, Insya Allah itu akan bertahan sampai seumur hidupnya,” ujarnya.
Menurut rektor, Insya Allah, ke depannya Untad sudah mendapatkan sertifikat atau sertifikasi untuk 8 calon guru besar baru. Kata dia, bagi Untad yang telah menyandang status unggul, ini merupakan sebuah capaian dan tentunya juga sebagai tantangan ke depan. Menurutnya, selain dari pengembangan yang telah dilakukan, Insya Allah Untad tengah berbenah diri untuk mempersiapkan diri menuju ke perguruan tinggi berbadan hukum atau PTNBH.
“Tentunya keberadaan ini akan sangat menunjang para guru besar yang hadir pada kesempatan ini dan yang akan dilantik nantinya. Tentunya ini juga merupakan aset-aset yang ada bagi Untad ke depan, karena pengembangan menuju ke PTNBH itu membutuhkan dua hal, baik sarana-prasarana dan juga sumber daya manusia,” jelasnya.
Rektor berharap, kiranya ini menjadi titik awal untuk mengembangkan diri, memajukan kembali institusi, membuat kerja sama-kerja sama baru dengan berbagai institusi lainnya, agar Untad betul-betul bisa mendapatkan predikat world class university.
“Kita lagi berbenah juga akan menuju ke predikat akreditasi internasional. Oleh karena itu, kami mohon kerja samanya sekali lagi kepada para guru besar yang ada,” ujarnya.
Adapun para guru besar yang dikukuhkan, yakni Prof. Dr. Bakri Hasanuddin., SE., M.Si; Prof. Dr. Erwin Abd. Rahim., S.Si., M.Si; Prof. Dr. Unggul Wahyono., M.Si; Prof. Dr. Achmad Ramadhan., M.Kes; Prof. Dr. M. Rusydi H., M.Si; Prof. Dr. Nuraedah., S.Pd., M.Pd; Prof. Dr. Lufsyi Mahmudin., S.Si., M.Si; Prof. Dr. Ir. Moh Hibban Toana., M.Si; Prof. Dr. Ir. Sakka Samudin., MP; serta Prof. Dr. Bunga Elim Somba., M.Sc. */JEF