PALU, MERCUSUAR – Komisi A DPRD Kota Palu melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke RSUD Anutapura pada Rabu (4/12/2024) untuk meninjau pelayanan dan kebersihan rumah sakit. Sidak ini dipimpin oleh Ucu Susanto, Wakil Ketua Komisi A.
Dalam tinjauannya, Ucu Susanto memberikan apresiasi terhadap pelayanan rumah sakit, terutama keberadaan IGD Transit yang dianggap sangat membantu pasien yang menunggu kamar rawat inap. Namun, ia menekankan bahwa kebersihan rumah sakit tetap menjadi pekerjaan rumah yang perlu segera diperbaiki.
“Kami melihat RSUD Anutapura sudah memberikan pelayanan yang cukup baik, terutama dalam menangani jumlah pasien yang tinggi. Tetapi, kebersihan adalah poin utama yang tidak boleh diabaikan. Kami ingin rumah sakit ini menjadi tempat yang nyaman dan aman bagi pasien,” ujar Ucu.
Ia juga menegaskan bahwa Komisi A siap memediasi berbagai persoalan yang dihadapi rumah sakit, termasuk isu BPJS dan koordinasi dengan pihak terkait. “Apa pun yang menjadi kendala, kami akan bantu mencari solusinya. Harapan kami, RSUD Anutapura bisa terus menjadi kebanggaan masyarakat Palu,” tambahnya.
Rustia Tompo: Vendor Housekeeping Harus Dievaluasi
Dalam sidak tersebut, Rustia Tompo mengkritisi kebersihan di beberapa area rumah sakit, seperti ruang rawat inap dan ruang gizi, yang masih jauh dari standar ideal. Ia menyoroti pengelolaan sampah medis dan fasilitas kebersihan lain yang dianggap belum memadai.
“Rumah sakit ini adalah aset kota. Kebersihan harus menjadi prioritas utama. Jika kebersihannya buruk, yang dirugikan adalah masyarakat,” tegasnya. Rustia juga mengusulkan agar pihak manajemen rumah sakit memanggil vendor housekeeping untuk memberikan penjelasan terkait kinerja mereka.
Komitmen Bersama untuk Perbaikan
Sebagai pemimpin sidak, Ucu Susanto memastikan bahwa Komisi A akan terus mengawal perbaikan di RSUD Anutapura, baik dalam hal pelayanan maupun kebersihan. Ia optimistis bahwa kolaborasi semua pihak dapat meningkatkan kualitas rumah sakit ini.
“Kami akan terus memantau dan memastikan perbaikan berjalan dengan baik. Dengan dukungan masyarakat, pemerintah, dan tenaga medis, RSUD Anutapura bisa menjadi contoh pelayanan kesehatan terbaik,” tutup Ucu.
Komisi A berharap langkah ini menjadi titik awal perubahan signifikan, seiring komitmen kuat Ucu Susanto dan dukungan anggota seperti Rustia Tompo yang terus mengawal aspirasi masyarakat.