Sikola Mombine dan Inbis Palu, Jadi Presenter di ASEAN SDG-SSE Forum 2025

Sikola Mombine dan Inbis Palu tampil sebagai presenter dalam ASEAN SDG–SSE Forum 2025 yang digelar pada 22–23 Mei di Swiss Garden Hotel, Kuala Lumpur. FOTO: DOK SM

KUALA LUMPUR, MERCUSUAR – Sikola Mombine dan Inbis Palu tampil sebagai presenter dalam ASEAN SDG–SSE Forum 2025 yang digelar pada 22–23 Mei di Swiss Garden Hotel, Kuala Lumpur. Forum yang diinisiasi oleh APPGM Malaysia, ASEC, dan MySDG Academy ini menyoroti evaluasi SDG di ASEAN serta penguatan Solidaritas Ekonomi Sosial (SSE) sebagai pendekatan pembangunan berbasis komunitas.

Melalui undangan resmi, kedua lembaga asal Palu ini membagikan praktik baik dalam sesi Roving Workshop, termasuk model kolaborasi inklusif yang dikembangkan bersama Sasakawa Peace Foundation dan Pemerintah Kota Palu. Presentasi mereka bertajuk “Nosarara Nosabatutu dalam Aksi” menyoroti pemberdayaan kelompok rentan, seperti perempuan dan penyandang disabilitas, melalui kewirausahaan sosial.

Riset tahun 2023 menunjukkan nilai budaya lokal Palu telah selaras dengan prinsip SSE, meski kolaborasi lintas sektor masih lemah. Pemerintah Kota Palu mendukung inisiatif ini melalui alokasi Dana Inklusi sebesar Rp1,3 miliar yang dikelola Inbis Palu, dengan pelibatan aktif Sikola Mombine dalam mendampingi pelaku usaha disabilitas.

Inisiatif konkret seperti pelibatan penyandang disabilitas dalam usaha Tenun Al-Hikmah dan restoran Kweyang Palu menjadi bukti praktik inklusi yang nyata. Proyek ini juga melahirkan Deklarasi Palu dan pembentukan Kelompok Kerja Inklusif sebagai peta jalan pengembangan SSE ke depan.

Partisipasi dalam forum ini menjadi langkah strategis memperkenalkan model kolaborasi Palu sebagai inspirasi bagi negara-negara ASEAN lainnya dalam membangun ekonomi yang adil dan berkelanjutan. */JEF

Pos terkait